Studi Terbaru: Facebook dan Instagram Rusak Mental Anak

facebook
facebook (Foto : )
Sebuah penelitian di Inggris tentang pengaruh media sosial (medsos) terhadap anak dirilis baru-baru ini. Ternyata hasilnya mengejutkan publik.  
newsplus.antvklik.com
– Penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap anak di Inggris melibatkan lebih dari 10.000 anak yang berusia antara 13 hingga 16 tahun. Hasilnya, bagi yang suka melihat Facebook, Instagram dan Snapchat beresiko terkena tekanan psikologis.Kondisi ini membuat si anak berpotensi terkena siber bullying, sulit tidur dan berhenti mengerjakan PR dari sekolah. Disebutkan, seorang anak perempuan yang memantau Facebook, Instagram dan Snapchat sepekan sekali akan beresiko terkena tekanan psikologis sebesar 20 persen. Dan bagi yang suka memantau media sosial empat kali sehari atau lebih, resikonya meningkat jadi 28 persen.Sementara bagi anak laki-laki yang memantau media sosial tidak secara rutin akan terkena resiko tekanan psikologis sebesar 10 persen. Namun jumlah itu akan  meningkat jadi 15 persen jika anak itu rutin memantau medsosnya beberapa kali sehari.Karena itu para peneliti menghimbau para orangtua tak henti meminta anaknya menjauhkan diri dari ponsel atau tablet. Para orangtua juga seharusnya memastikan anak-anaknya mendapat waktu tidur yang cukup antara 8-10 jam sehari.Kepala Peneliti dari Universitas College London, Russel Vinner mengatakan, di saat para orangtua terobsesi dengan media sosial, bagaimana obsesi mereka dengan anak-anaknya sendiri? Apakah para orangtua juga terobsesi untuk memastikan seberapa cukup anaknya tidur? Tidak terlalu banyak,” kata Vinner.Sementara psikiater dari Royal College Psychatrists Louise Theodosiou mengatakan, para raksasa media sosial harus berbuat lebih untuk melindungi anak-anak dari masalah kerusakan mental.“Kita banyak melihat meningkatnya jumlah anak-anak perempuan yang depresi dalam beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini membantu kita memahami hubungan antara penggunaan media sosial dengan masalah kesehatan mental anak,” kata Theodosiou lagi. Sumber: The Mirror