Wartawan Pakistan Tewas Dalam Penembakan Polisi di Kenya

Peti mati berisi wartawan Pakistan Arshad Sharif.
Peti mati berisi wartawan Pakistan Arshad Sharif. (Foto : Reuters)

"Ada dugaan polisi membunuh seorang warga Pakistan di pasar Tinga, Kabupaten Kajiado, tadi malam. Tim respons cepat kami telah dikirim," katanya.

Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan komisaris tingginya di Kenya telah menghubungi polisi setempat dan kantor luar negeri. Mereka sedang menunggu laporan polisi.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan di Twitter bahwa dia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Kenya William Ruto tentang insiden tersebut.

"Saya memintanya untuk memastikan penyelidikan yang adil dan transparan atas insiden mengejutkan itu. Dia menjanjikan bantuan menyeluruh termasuk mempercepat proses pengembalian jenazah," kata perdana menteri.

"Saya kehilangan teman, suami, dan jurnalis favorit saya," kata istri Arshad Sharif, Javeria Siddique, di Twitter.

Ia meminta media untuk menghormati privasi keluarganya. Kematian Sharif memicu reaksi luas di media sosial di Pakistan dari para pejabat, jurnalis, dan warga lainnya.

Mantan perdana menteri Imran Khan mengutuk kematian itu dan mengatakan Sharif telah dibunuh karena pekerjaan jurnalistiknya. Dia menyerukan penyelidikan yudisial atas insiden tersebut.