Dibayangi Virus Corona, Susy Himbau Atlet Jaga Kondisi di All England

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, memasang satu target juara di All England 2020
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, memasang satu target juara di All England 2020 (Foto : )
Jelang keberangkatan menuju All England 2020, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa kondisi atlet dalam keadaan baik dan siap untuk berangkat pada Sabtu (7/3) mendatang.
Dengan merebaknya virus Corona (Covid-19), sejumlah turnamen bulutangkis internasional terpaksa dibatalkan diantaranya German Open 2020, Vietnam Open 2020 dan Polish Open 2020. Kejuaraan All England 2020 akan tetap dilangsungkan sesuai dengan jadwal, seperti diumumkan panitia penyelenggara. Tim Indonesia dipastikan akan berangkat sesuai dengan rencana awal."Kami akan kasih masukan kepada atlet untuk menjaga kesehatan sehingga mereka bisa tampil baik. Akan ada sosialisasi dari dokter-dokter PBSI juga, diberikan informasi mengenai virus Corona, sehingga atlet bisa terhindar," kata Susy dalam konferensi pers yang berlangsung di Pelatnas Cipayung, Kamis (5/3)."Atletnya juga harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik dengan istirahat, makan dan minum vitamin. Soal asupan gizi dari PBSI sama saja, yang pasti vitamin, tidak ada yang spesial banget, semua sesuai aturan saja dan lebih detil. Tim dokter juga lebih aktif, lebih ketat dalam menjaga atlet," ucap Susy.Batalnya beberapa turnamen membawa pengaruh pada mereka yang masih berjuang mengamankan posisi di Olimpiade Tokyo 2020."Saya rasa semua atlet dirugikan, bukan cuma atlet Indonesia, semua sama-sama dibatalkan keikutsertaannya. Pemain yang sudah pasti (ke olimpiade), kalau melihat perhitungan poin menuju olimpiade, di ganda putra, tunggal putra, ganda putri, tunggal putri dan satu ganda campuran. Mungkin saat ini yang coba mempertahankan adalah Hafiz (Faizal)/Gloria (Emanuelle Widjaja)," kata Susy." Yang sudah lolos, saya harapkan bisa konsisten," lanjutnya.Tim Indonesia akan terbang ke Birmingham, Inggris, pada Sabtu (7/3) menggunakan maskapai Turkish Airlines via Istanbul. Turnamen berhadiah total 1,1 juta Dollar AS ini akan berlangsung di Arena Birmingham, 11-15 Maret 2020.