Pemain MLS Berkulit Hitam Takut dan Tak Percaya Polisi

nodum
nodum (Foto : )

Bek Real Salt Lake, Nedum Onuoha, mengatakan saat ini ia merasa ketakutan dan tidak percaya terhadap polisi di Amerika Serikat. Onuoha pindah ke Major League Soccer (MLS) pada 2018 setelah berkiprah di Manchester City, Sunderland, dan Queens Park Rangers.

"Saya selalu waspada tentang bagaimana saya berperilaku dan bagaimana hal itu dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki kekuatan," ujar Onuoha, 33 tahun.

"Bagi saya pribadi meski secara keseluruhan saya tidak suka mengatakannya, tetapi saya memiliki rasa takut dan ketidakpercayaan terhadap polisi."

Onuoha menyoroti budaya bersenjata di Amerika dan semakin banyaknya polisi bersenjata dikerahkan pada saat ini sebagai alasan mengapa dirinya merasa kurang aman di Amerika Serikat.

"Di Inggris, saya lebih nyaman karena jika sesuatu terjadi mungkin tidak akan mematikan. Tetapi di sini karena alasan hak-hak mereka, pertengkaran bisa saja jadi mematikan," katanya.

"Ketika muncul segala jenis kebrutalan, jika itu dari polisi dan mereka melihat ada yang salah pada saya maka kehidupan saya bisa diambil. Saya merasakan ini setiap hari. Bukan hanya saya tetapi juga semua orang."

Onuoha mengatakan dia berusaha untuk tidak terlalu kritis terhadap polisi dan masih mengakui ada petugas yang baik-baik. "Tetapi kenyataan yang ada di sini, meskipun mereka hanya warga masyarakat dengan lencana dan senjata tapi punya kekuatan lebih besar," tambahnya.