Irfan Bachdim resmi hijrah dari Bali United ke PS Sleman pada Rabu 12 Februarai 2020. Pemain keturunan Belanda ini dikontrak selama satu tahun oleh Super Elang Jawa.
Penyerang 31 tahun itu mencoba peruntungan baru bersama PSS karena Ia harus sering bermain demi mendapat tempat utama di Timnas Indonesia era Shin Tae Yong. Di PSS Sleman, Irfan Bachdim akan mengenakan nomor punggung 17.Pelatih PSS, Eduardo Perez, menjadi salah satu alasan Irfan Bachdim bersedia bergabung tim asal Sleman itu. Sebab, pemain keturunan Belanda ini cukup mengenal gaya kepelatihan Eduardo Perez."Saya sangat senang bisa berkumpul bersama PSS, saya mau datang ke sini karena ada pelatih (Eduardo Perez)," kata Irfan."Saya juga sudah bertemu pelatih, dan saya percaya sama visi pelatih. Pelatih juga memberitahu gaya permainannya dan cara latihan. Itu seperti klub-klub Eropa dan saya sangat senang," tambah Irfan.Tak hanya pelatih, Irfan sebelumnya juga telah berkomunikasi dengan beberapa pemain PSS Sleman. Mereka mengatakan PSS Sleman tim yang bagus."Saya juga bicara dengan pemain-pemain di sini, saya bicara sama Arthur (Irawan), (I Gede) Sukadana dan Alfonso (de la Cruz) dan semua bilang banyak pemain bagus tapi masih muda," ungkap mantan pemain FC Utrecht itu.Sebagai pemain senior dan pemain timnas Indonesia, Irfan ingin membantu para pemain muda yang ada di PSS Sleman. Irfan berharap bisa berbagi pengalaman dan juga akan memberikan yang terbaik untuk PS Sleman."Semoga saya bisa bantu tim untuk memberi pengalaman ke pemain-pemain muda dan mudah-mudahan musim ini bisa bagus," lanjutnya.Irfan bergabung dengan Bali United di Liga 1 2017. Di tahun tersebut, Bachdim dan kawan-kawan sukses membawa Serdadu Tridatu mengakhiri kompetisi di peringkat kedua dan membuat tim tampil di kancah Asia untuk kali pertama di tahun 2018.Pada tahun 2019, Bachdim juga menjadi bagian dari Bali United yang sukses menjuarai kompetisi Liga 1. Tapi, Bachdim mulai sering absen karena cedera dan jarang mendapat kesempatan bermain di musim tersebut.
Baca Juga :
