Marciano Norman motivasi atlet Sepak Takraw, Kurash dan Kick Boxing yang sedang melakukan pelatnas SEA Games 2019 di Sukabumi.
newsplus.antvklik.com
- Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat punya cara tersendiri memotivasi atlet jelang berlaga di SEA Games 2019. Letnan Jenderal TNI (Purn) itu meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games 2019 cabang olahraga sepak takraw, kurash dan kick boxing.Marciano bukan sekadar menyaksikan persiapan para atlet berlatih. Tapi juga memberikan motivasi agar mereka tampil dalam performa terbaik di SEA Games Filipina,yang digelar pada 30 November-11 Desember 2019."Berada di pelatnas berarti kalian adalah yang terbaik. Buktikan di SEA Games Filipina nanti adalah puncak dari proyeksi pelatnas ini," kata Marciano Norman saat menyambangi Stadion Icuk Sugiarto di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.Dalam kunjungannya selama sekitar dua jam tersebut Marciano Norman didampingi Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Wakil II Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Beladiri) Syamsudin dan Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga Icuk Sugiarto serta para manajer dan pelatih masing-masing cabor.Marciano Norman meminta para atlet fokus berlatih. Manfaatkan fasilitas kepelatihan yang ada semaksimal mungkin, sehingga sesuai yang ditargetkan pelatih. Mantan Ketua BIN itu berharap ketiga cabang olahraga tersebut bisa meraih medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina nanti."Ini tempat yang cukup baik untuk berlatih. Fasilitasnya mendukung. Kalian perlu membulatkan tekad sehari-hari. Karena kalian adalah patriot bangsa," imbuhnya.Di satu sisi, pelatih juga diingatkan bukan hanya berjibaku melatih secara teknik, tapi juga harus meluangkan waktu untuk diskusi dengan atlet, sehingga tahu plus minusnya persoalan yang dihadapi."Jagan kesehatan dan kekompakan. Bicara olahraga berarti bicara Merah Putih. Bicara Merah Putih harus rela berkorban demi babgsa. Saudara-saudara adalah patriot bangsa. Tidak semua orang bisa seperti kalian. Buat Indonesia bangga atas prestasi kalian," tandas Marciano.Ketua Umum Persautuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Asnawi Rahman mengatakan bersyukur Ketua Umum KONI Pusat datang melihat Pelatnas SEA Games 2019. "Dalam kunjungan itu Ketua Umum KONI Pusat memberikan motivasi kepada para atlet. Setidaknya kunjungan ini dapat membangkitkan para atlet berlatih," kata Asnawi.Hal senada diungkapkan Collin Mogot, Manajer Tim Kick Boxing. Dikatakan kehadiran Marciano Norman memberi nutrisi bagi para atlet. "Mereka lebih bersemangat dan menambah motivasi karena meerasa negara hadir di tengah usaha yang sedang mereka lakukan," tutur Collins Magot.Sementara itu Sinta Berliana Heru, pelatih mental sepak takraw dan kick boxing mengatakan perkembangan mental atlet saat ini sudah mengalami peningkatan. Tinggal bagaimana pelatih dan manajer tim memanejnya sehingga menjadi kekuatan di lapangan nanti."Mental mereka makin kuat dengan kunjungan Ketua Umum KONI Pusat. Mereka merasa bahagia dan aman dikunjungi bapaknya langsung. Apalagi Pak Marciano bisa lebih mendekatkan diri dengan para atlet dan lebih santai dalam menyampaikan pesainnya, sehingga anak-anak juga enjoy," ungkap Sinta Berliana Heru yang juga mantan atlet taekwondo nasional itu.*Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menyambangi Stadion Icuk Sugiarto di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/8).Letnan Jenderal TNI (Purn) itu meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games 2019 cabang olahraga sepak takraw, kurash dan kick boxing.Marciano bukan sekadar menyaksikan persiapan para atlet berlatih. Tapi juga memberikan motivasi agar mereka tampil dalam performa terbaik di SEA Games Filipina,yang digelar pada 30 November-11 Desember 2019."Berada di pelatnas berarti kalian adalah yang terbaik. Buktikan di SEA Games Filipina nanti adalah puncak dari proyeksi pelatnas ini," kata Marciano Norman dihadapan para atlet nasional Indonesia.[caption id="attachment_221222" align="alignnone" width="300"] ![]()
Marciano bersama atlet pelatnas Kurash. Foto : KONI Pusat[/caption]Dalam kunjungannya selama sekitar dua jam tersebut Marciano Norman didampingi Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Wakil II Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Beladiri) Syamsudin dan Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga Icuk Sugiarto serta para manajer dan pelatih masing-masing cabor.Marciano Norman meminta para atlet fokus berlatih. Manfaatkan fasilitas kepelatihan yang ada semaksimal mungkin, sehingga sesuai yang ditargetkan pelatih. Mantan Ketua BIN itu berharap ketiga cabang olahraga tersebut bisa meraih medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina nanti."Ini tempat yang cukup baik untuk berlatih. Fasilitasnya mendukung. Kalian perlu membulatkan tekad sehari-hari. Karena kalian adalah patriot bangsa," imbuhnya.Di satu sisi, pelatih juga diingatkan bukan hanya berjibaku melatih secara teknik, tapi juga harus meluangkan waktu untuk diskusi dengan atlet, sehingga tahu plus minusnya persoalan yang dihadapi."Jagan kesehatan dan kekompakan. Bicara olahraga berarti bicara Merah Putih. Bicara Merah Putih harus rela berkorban demi babgsa. Saudara-saudara adalah patriot bangsa. Tidak semua orang bisa seperti kalian. Buat Indonesia bangga atas prestasi kalian," tandas Marciano.[caption id="attachment_221223" align="alignnone" width="300"]
Marciano bersama atlet pelatnas Kurash. Foto : KONI Pusat[/caption]Dalam kunjungannya selama sekitar dua jam tersebut Marciano Norman didampingi Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Wakil II Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Beladiri) Syamsudin dan Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga Icuk Sugiarto serta para manajer dan pelatih masing-masing cabor.Marciano Norman meminta para atlet fokus berlatih. Manfaatkan fasilitas kepelatihan yang ada semaksimal mungkin, sehingga sesuai yang ditargetkan pelatih. Mantan Ketua BIN itu berharap ketiga cabang olahraga tersebut bisa meraih medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina nanti."Ini tempat yang cukup baik untuk berlatih. Fasilitasnya mendukung. Kalian perlu membulatkan tekad sehari-hari. Karena kalian adalah patriot bangsa," imbuhnya.Di satu sisi, pelatih juga diingatkan bukan hanya berjibaku melatih secara teknik, tapi juga harus meluangkan waktu untuk diskusi dengan atlet, sehingga tahu plus minusnya persoalan yang dihadapi."Jagan kesehatan dan kekompakan. Bicara olahraga berarti bicara Merah Putih. Bicara Merah Putih harus rela berkorban demi babgsa. Saudara-saudara adalah patriot bangsa. Tidak semua orang bisa seperti kalian. Buat Indonesia bangga atas prestasi kalian," tandas Marciano.[caption id="attachment_221223" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :
