Satu Lagi Pasien Positif COVID-19 di Jawa Tengah Meninggal Dunia

Ganjar
Ganjar (Foto : )
Pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah yang meninggal kembali bertambah, Rabu (18/3/2020). Seorang pasien positiv virus corona, di Rumah Sakit Moewardi Solo, meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Rabu malam, pasien perempuan berusia 49 tahun itu, meninggal di RS dr Moewardi Solo. Sebelum meninggal, pasien dirawat di RS Moewardi selama 3 hari. Pasien tersebut merupakan rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Wonogiri.Tambahan satu orang positif corona di Solo yang meninggal ini, berasal dari klaster seminar Bogor. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan yang sama, dengan pasien positif COVID-19 meninggal kasus pertama di Jawa Tengah, yang dirawat di RS Moewardi Surakarta. Pasien tersebut diketahui merupakan warga Wonogiri, yang ikut dalam rombongan seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020 lalu.Dengan tambahan tersebut,  total pasien positif COVID-19 di Jawa Tengah yang meninggal berjumlah 3 orang, dua pasien meninggal di RS Moewardi Solo, dan satu pasien di RS Kariadi Semarang.Sampai saat ini, di Jawa Tengah pasien positif COVID-19, yang memiliki riwayat perjalanan di Bogor untuk mengikuti seminar berjumlah 4, dua di antaranya meninggal. Pemprov Jawa Tengah, terus
tracking untuk mencari data seluruh peserta seminar, dan sampai sekarang masih diusahakan oleh panitia di Bogor. Selain itu, Ganjar juga menghubungi Gubernur Jawa Barat, untuk menyikapi hal ini.Ganjar menambahkan, hingga saat ini di jawa tengah terdapat 1.005 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ada 68 Pasien Dalam Pemantauan (PDP), 24 diantaranya telah pulang dalam kondisi sehat.Untuk yang positif sebanyak 9 orang, 6 di antaranya masih dirawat intensif dan 3 meninggal, dari enam yang masih dirawat, 3 di RS Moewardi Solo, dua di RS Kariadi Semarang, satu lagi di RS Tidar Magelang. Didiet Cordiaz | Semarang, Jawa Tengah