Demo George Floyd, Hanya di Kota Ini Berjalan Damai Tanpa Bentrok dan Rusuh

collage santacruz
collage santacruz (Foto : )
Aksi demo untuk George Floyd di kota ini berlangsung damai, tidak terjadi bentrokan dan kerusuhan.
Tidak semua kota di Amerika Serikat, unjuk rasa menuntut keadilan George Floyd berujung dengan kerusuhan dan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi.Hal ini terlihat di daerah Santa Cruz, California, ratusan warga dan polisi berlutut kenang kematian Geoge Floyd.Seperti dilansir
New York Post , ratusan orang berkumpul di Santa Cruz, California pada hari Sabtu (30/05/2020) untuk berlutut mengenang kematian George Floyd. Ratusan orang tersebut terdiri atas warga sekitar dan polisi, termasuk Kepala Polisi, Andrew Mills.Aksi damai tersebut diunggah dalam media sosial Instagram Kepolisian Santa Cruz @santacruzpolice. Dalam foto tersebut juga terlihat Kepala Polisi, Andrew Mills.https://www.instagram.com/p/CA0664UHqVm/"SCPD sepenuhnya mendukung aksi protes damai di Kota Santa Cruz - dan kami selalu menjaga mereka tetap aman." demikian caption dalam unggahan itu."Ratusan orang berkumpul di Pacific Avenue di Santa Cruz Sabtu pagi (30/05), berlutut bersama untuk menghormati kenangan akan George Floyd dan memberikan keprihatinan pada aksi kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam di negara ini." tambahnyaTampak juga para anggota polisi mengenakan masker, mengingat saat ini masih mewabahnya Covid-19. Kejadian ini menuai beragam komentar positif dan mendukung aksi damai tersebut.Kepala Polisi Andrew Mills juga mengunggah cuitan dalam akun Twitternya @ChiefAndyMills,"Sebagian kecil dari protes yang sangat damai. Black Lives Do Matter." tulis Mills.https://twitter.com/ChiefAndyMills/status/1266764057203204099Andrew Mills sebelumnya mengeluarkan pesan kepada warga setempat mengenai kematian George Floyd dan mengutuk tindakan yang dilakukan oleh mantan polisi, Derek Chauvin."Tindakan Chauvin dan orang-orang di sekitarnya adalah kebalikan dari apa yang kita pandang sebagai tindakan yang baik. Petugas lain memiliki tugas untuk turun tangan dan menghentikan serangan kejam ini namun mereka gagal," kata Mills.Mills telah membuat beberapa pernyataan dalam beberapa hari terakhir yang mengecam oknum polisi yang terlibat dalam kematian Floyd."Jika seorang petugas polisi melihat seorang penjahat berlutut di leher seorang petugas polisi yang mencekiknya hingga mati, apakah mereka akan menunggu untuk menangkapnya? apa bedanya?" kata Mills.Aksi dan komentar Mills ini memberikan kesejukan di tengah kerusuhan yang terjadi antara para demonstran dan pihak kepolisian.Di beberapa kota besar di AS, polisi mengambil langkah tegas untuk mengendalikan demonstran dengan menembakkan gas air mata, peluru karet, dan bahkan menabrak mereka dengan mobil patroli.