Heboh, Puluhan Orang Jadi korban Keracunan Makanan di Pesta Hajatan Pengantin

Heboh, Puluhan Orang Jadi korban Keracunan Makanan
Heboh, Puluhan Orang Jadi korban Keracunan Makanan (Foto : Istimewa)

Antv – Sebuah pesta hajatan pengantin yang semestinya menjadi momen bahagia berubah menjadi mimpi buruk bagi puluhan orang yang hadir di di Gedung Adi Jaya, Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2023) siang.

Musababnya, hidangan yang disediakan oleh pihak mempelai mengakibatkan puluhan orang menjadi korban keracunan makanan.

Cerita seram ini dimulai ketika para tamu mulai menyantap hidangan yang disajikan dengan begitu indah di pesta perkawinan tersebut.

Namun, tak lama setelah menikmati makanan itu, para tamu mulai merasakan gejala tidak menyenangkan.

Salah satu korban, Yusran, mengungkapkan betapa mual dan pusing yang dirasakannya, diikuti dengan muntah-muntah yang tak terbendung.

"Waktu sudah makan, saya merasa mual dan pusing-pusing, lalu muntah-muntah. Ada beberapa orang yang mengalami hal yang sama," tutur salah seorang korban Yusran yang berada di RSUD setempat.

Yusran bukanlah satu-satunya yang mengalami hal serupa; beberapa orang lain juga mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Sekitar 28 orang, mayoritas aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gowa, termasuk tiga anak-anak, dilarikan dengan segera ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf dokter Suryadi kepada wartawan mengatakan para korban mengeluhkan sakit yang sama, selain diare juga mengalami mual-mual, muntah, sakit perut hingga sakit kepala.

Tim medis yang bertugas pun langsung berusaha memberikan penanganan terbaik untuk para korban yang datang satu per satu, dengan harapan agar tak ada lagi korban yang terus bertambah.

"Kita khawatirkan ini rata-rata mengaku dari pesta. Respons yang kita lihat mereka makan di pesta siang hari, kejadian baru tiga sampai empat jam setelahnya baru berdatangan ke sini. Kita khawatirkan tambahan pasien masih berdatangan lagi," ujarnya.

Meskipun belum ada kepastian tentang apa yang menyebabkan keracunan massal ini, dugaan sementara mengarah pada makanan yang disajikan di pesta tersebut.

Kepala Reserse dan Kriminal Umum (Reskrim) Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi Bahtiar, juga turut terlibat dalam menyelidiki kejadian ini.

Pihaknya berusaha mencari tahu apa yang menyebabkan keracunan ini terjadi, dan harapannya agar insiden semacam ini tidak terulang di masa mendatang.

"Sementara kami sedang menyelidiki penyebabnya," kata Bahtiar dengan singkat.

Tragedi keracunan makanan ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keamanan pangan dan perhatian ekstra dalam menyediakan hidangan untuk acara-acara besar.

Momen yang seharusnya penuh sukacita dan kebahagiaan berubah menjadi kesedihan dan kepanikan bagi banyak keluarga yang hadir di pesta pengantin tersebut.