Pembunuh Siswi SMA yang Mayatnya Dibuang di Bawah Jembatan Ditangkap

Pembunuh Siswi SMA yang Mayatnya Dibuang di Sungai Ditangkap
Pembunuh Siswi SMA yang Mayatnya Dibuang di Sungai Ditangkap (Foto : antvklik-Gusni Kardi)

Antv – Pelaku pembunuhan siswi SMA kelas 2 yang mayatnya ditemukan mengambang di sungai jembatan Jalan Arteri Mamuju, Sulawesi Barat, ditangkap anggota Resmob Polresta Mamuju, di Perairan Kalimantan, Selasa (13/6/2023).

"Pelaku pembunuhan siswi SMA kelas 2 asal Kabupaten Mamasa saat ini sudah berhasil ditangkap anggota. Pelaku berhasil ditangkap anggota dalam pelariannya di perairan Kalimantan," ungkap Kombes Pol Iskandar, Kaploresta Mamuju, Selasa (13/6/2023).

Iskandar mengatakan, pelaku ditangkap di atas kapal saat hendak melarikan diri ke Wilayah Kalimantan Timur.

"Sebelum pelaku berhasil kabur anggota Polresta Mamuju yang dudah melakukan pengejaran akhirnya merikus pelaku di atas kapal," kata Kombes Pol Iskandar.

Ditempat terpisah,  Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin menjelaskan, sebelum menangkap pelaku, anggota Reskrim Pokresta Mamuju, mengamankan adik pelaku.

"Adik pelaku diamankan polisi karena diduga mengetahui saudaranya melakukan pembunuhan terhadap korban. Adik pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka namun masih mendalami peranannya dalam aksi pembunuhan yang dilakukan saudaranya tersebut," tutur Jamaluddin.

Dari hasil introgasi awal,  pelaku yang bernama Gopal, nekat membunuh korban karena didesak untuk menikahi korban.

Pelaku menolak untuk menikahi korban, akhirnya nekat menghabisi nyawa korban. Serta membuang jasad korban di sungai di bawah jembatan di Jalan Arteri di Mamuju.

Pelaku dengan korban HT siswa SMA kelas 2 tersebut ada hubungan dekat.  Pelaku dengan korban sudah berkenalan sejak beberapa tahun lalu.

 



Pelaku Gopal, saat ini masih dalam perjlanan menuju Kabupaten Mamuju. Pelaku rencananya akan dibawah ke Mamuju dengan menggunakan kapal feri.

Atas perbuatanya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukumnnya 20 tahun penjara. Untuk sementara polisi masih mendalami motif pembunuhan.