Pengakuan Tukang Jamu Dimintai Pinjam Rp 50 Juta Dari Keluarga Tewas Kalideres

Olah TKP di lokasi satu keluarga tewas Kalideres Jakarta Barat.
Olah TKP di lokasi satu keluarga tewas Kalideres Jakarta Barat. (Foto : Viva)

"Saya sempet bilang 'bu kalau duit segitu mending minjem ke BRI, ibu kasih jaminan apa gitu sertifikat rumah. 'justru itu mba, saya juga ga punya jaminan' itu kata dia," ujarnya.

R kemudian katakan sejak 2020 saat pandemi masih tinggi, Dian dan keluarganya sudah tidak pernah memesan jamu lagi.

"Pokoknya semenjak corona itu bu Dian gak pernah mesen jamu. Saya taunya pas masih sehat aja. Pas abis corona itu enggak pernah mesen jamu lagi," ujarnya.

R mengaku kaget dengan kematian Dian dan keluarganya itu dengan narasi awal yang menyebutkan bahwa korban meninggal karena kelaparan.

Setahu T, keluarga korban tewas empat orang itu miliki ekonomi yang cukup, punya mobil dan motor yang diketahui saat R beberapa kali mengantarkan jamu ke rumah korban. Itu sebelum Pandemi Covid-19.

"Ada punya dia (mobil). Motornya merah Scoopy. Saya kenal dia itu ya di sini doang. Karena dia langganan ya kenalnya di sini. Saya juga enggak nyangka dia meninggal itu," ujarnya.