Pengerjaan MRT Stasiun Thamrin, Lalu Lintas Bundaran HI–Harmoni Dialihkan

MRT
MRT (Foto : )
Pengerjaan kontruksi MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Harmoni, membuat sejumlah jalan di sekitarnya akan mengalami gangguan.
Untuk Stasiun Thamrin,  yang sedang dilaksanakan saat ini adalah  pembangunan D-Wall.Sementara pada area utara Bundaran HI saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan (
tunnel boring machine ) dan pembongkaran sheet pile drainase. Untuk kelancaran pengerjaan itu dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sepanjang Bundaran HI- hingga Harmoni.Pengalihan lalu lintas ini berlaku mulai hari ini, Minggu (6/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021) yang dibuat salah satunya seperti di depan Menara Thamrin.Berikut pengalihan lalu lintas mulai besok, tahap 1-5A, yakni jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas, kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta.Selain itu, Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi dua, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi.Untuk jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur bus Transjakarta dan kendaraan reguler.Belum selesai di sana, pengalihan lalu lintas lanjutan akan berlangsung pada tahap 1-5B, mulai Sabtu (19/6/2021) hingga Selasa (28/6/2021).Untuk diketahui, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat.Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekira 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekira 45 menit.Jarak antar stasiun sekitar 0,6—1 kilometer dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2.Fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.Sedangkan Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Barat dengan total panjang jalur sekira enam kilometer. Fase 2B sedang dalam tahap studi kelayakan. Andana Ekky dan Diana Kharisma | Jakarta