Universitas Bakrie Kukuhkan Satu Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi

guru besar
guru besar (Foto : )

Pengukuhan Guru Besar memiliki arti penting tak hanya tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya tapi juga  akan membuat keberadaan Universitas Bakrie semakin diakui oleh masyarakat dan dunia. Jabatan Guru Besar menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik.

Dengan demikian, semakin banyak Guru Besar yang dikukuhkan menunjukkan semakin banyak pakar yang kita miliki. Sebagai bukti seiring peningkatan kapasitas dan kualitas SDM Universitas Bakrie, pada tahun ini Universitas Bakrie kembali berhasil meraih pendanaan dari Program Kedai Reka dan Matching Fund 2022 untuk Gelombang 3 dan Gelombang 4, Hibah Dikti, dan Hibah WCU.

Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana yang juga menjadi Ketua Senat  guru besar dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya dengan bertambahnya guru besar di Universitas Bakrie,  pada Pengukuhan  Prof. Dr. Tuti Widiastuti, S.Sos., M.Si sebagai Guru Besar bidang komunikasi pada Selasa (16/8) lalu.

“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, melalui forum yang terhormat ini, kami seluruh sivitas akademika Universitas Bakrie ingin memberikan selamat dan apresiasi atas dikukuhkannya Profesor baru kita, yaitu Prof. Dr. Tuti Widiastuti, S.Sos., M.Si. Semoga pengukuhan Guru Besar pada hari ini menginspirasi para akademisi yang lain untuk segera menjadi Guru Besar.

Dengan cukup banyaknya Lektor Kepala yang kita miliki, artinya Universitas Bakrie memiliki potensi untuk menambah Guru Besar dalam jumlah yang cukup banyak” ujar Prof. Sofia W. Alisjahbana.   “Di era saat ini, media akan terus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat lebih mengenal media sebagai sebuah sarana yang dapat mengakomodir berbagai informasi yang kemudian berbentuk seperti surat kabar, televisi, film, radio, dan fotografi.” tambah Prof. Sofia.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, berbagai jenis media yang dulu kita konsumsi secara konvensional telah berubah dengan munculnya alat-alat elektronik seperti komputer, laptop, smartphone, dan media sosial dengan berbagai macam variasinya.