Anthony Sinisuka Ginting Kembali Kalah dari Vicktor Axelsen

Anthony Sinisuka Ginting kembali kalah dari Vicktor Axelsen
Anthony Sinisuka Ginting kembali kalah dari Vicktor Axelsen (Foto : )
Anthony Sinisuka Ginting kembali kalah dari Vicktor Axelsen. Anthony Ginting kembali menelan kekalahan beruntun untuk ketujuh kalinya dari Victor Axelsen di perempat final Malaysia Open 2022.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting seperti bertemu gurunya saat menghadapi pebulutangkis asal Denmark Victor Axelsen.Anthony Ginting seperti tidak berdaya dan sudah ketahuan kemana arah shuttlecock serangan yang dilancarkannya begitu menghadapi Vicktor Axelsen.Terbaru Anthony Ginting menelan kekalahan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut dari pebulutangkis peringkat satu dunia Viktor Axelsen. Kali ini dalam pertemuan yang terjadi di babak perempat final Malaysia Open 2022 yang digelar di Kuala Lumpur, Jumat, 1 Juli 2022.Pola permainan Anthony Ginting tidak berubah sehingga kalah dengan rubber game 21-18, 17-21, 12-21, saat menghadapi Vicktor Axelsen. Ginting harus mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Denmark tersebut untuk ketujuh kalinya secara berturut turut.Sebelumnya Anthony Ginting juga disingkirkan dari persaingan Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan Jakarta, awal Juni 2022 lalu. Ginting juga tidak berdaya dan harus menyerah dari Vicktor Axelsen pada Indonesia Open 2022 di tempat yang sama seminggu kemudian.Pertandingan Antara Anthony Ginting melawan Vicktor Axelsen kembali terulang di perempat final Malaysia Open 2022 yang digelar di Kuala Lumpur, Jumat, 1 Juli 2022. Pada gim pembuka, Ginting secara cepat mencetak keunggulan 5-2 dari lawannya. Namun Vicktor Axelsen sempat menyusul 6-10, tak membuat Ginting tertekan dan justru terus mengajak Axelsen memainkan reli lambat.Kejar-mengejar skor terjadi, hingga akhirnya peraih perunggu Olimpiade Tokyo pun keluar dari situasi kritis dan memenangi gim pertama 21-18.Pada gim kedua, Ginting tak bisa mengembangkan permainannya saat berpindah lapangan. Meski bermain lebih lambat dan meladeni reli dari Axelsen, Ginting tetap kesulitan untuk mencuri angka dari lawannya.Terlihat dengan jelas Ginting kalah jangkauan dari Axelsen. Kelemahan ini menjadi kendala utama Ginting saat adu pukulan dengan Axelsen. Pukulan menyilang yang dilayangkan Axelsen terlalu jauh untuk dihalau oleh pebulutangkis tunggal putra wakil Indonesia itu.Hingga skor menyentuh jeda interval, Ginting masih terjebak dalam permainan yang diterapkan oleh Axelsen dengan hanya mengantongi empat poin di gim kedua. Keunggulan terus digenggam Axelsen hingga game point.Ginting sempat mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menyusul dan sempat mendekati dengan skor 17-20. Namun pada poin kritis ini, smesh yang ia layangkan justru keluar lapangan dan memberi Axelsen kemenangan di gim kedua.Ginting kembali pada performa awal saat kembali ke sisi lapangan semula. Pada fase ini, Ginting terlihat lebih nyaman dalam mengatur ritme pertandingan.Pebulu tangkis dari klub SGS PLN Bandung ini sempat memimpin 10-7 atas Axelsen. Namun ia kehilangan dominasi setelah tak sanggup mengejar bola serangan lawan sehingga kehilangan keunggulan di interval dengan skor 10-11.Mendekati match point, permainan Ginting semakin tak terarah. Sejumlah pengembalian yang ia lakukan terkesan tidak terkontrol dan kerap berakhir dengan membentur net atau keluar lapangan. Hal ini menunjukkan konsentrasi dan kekuatan fisik Ginting mulai menurun, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri.Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Axelsen yang terus melakukan reli panjang dan melepaskan shuttlecock ke garis belakang lapangan Ginting. Setelah berlaga selama 65 menit, Ginting pun harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Tokyo. Ginting menyerah dan harus merelakan langkahnya terhenti di perempat final Malaysia Open 2022.