Kebugaran Pemain PSS Jadi Pekerjaan Rumah Dejan Antonic

PSS Kebugaran Jadi Pekerjaan Rumah Dejan Antonic
PSS Kebugaran Jadi Pekerjaan Rumah Dejan Antonic (Foto : )
Kebugaran pemain PSS jadi pekerjaan rumah Dejan Antonic. Akibat penurunan fisik dan stamina para pemain, keunggulan 1-0 di babak pertama mampu berbalik kalah 1-2 dari Madura United.Pelatih PS Sleman Dejan Antonic mendapat kenyataan para pemain tim Super Elang Jawa masih memiliki kekurangan dalam hal kekuatan fisik dan kebugaran menghadapi kompetisi sebenarnya. Hal ini dirasakan saat tampil di partai perdana Grup C Piala Menpora 2021.PSS berhasil unggul lebih dulu pada babak pertama, namun konsistensi dan ketahanan fisik para pemain PS Sleman menurun di babak kedua sehingga akhirnya harus menerima hasil akhir dikalahkan Madura United dengan skor 2-1 dalam laga pertama Grup C Piala Menpora, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa (23/3) sore.Level kebugaran yang berbeda dinilai pelatih PSS Dejan Antonic jadi titik lemah timnya. Bagus Nirwanto dan kolega kehilangan ritme permainan mulai menit ke-70’. Hal ini seperti yang sudah dievaluasi oleh pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong bahwa rata rata pemain Indonesia hanya mampu bertarung selama 70 menit awal.Di sisa 20 menit akhir tenaga dan kemampuan fisik para pemain Indonesia dan pemain terbaik yang mendapat kesempatan masuk dalam Timnas Indonesia juga turun drastis. Akibatnya Timnas Indonesia sering menelan kekalahan di menit menit akhir, atau mereka tidak mampu mengejar ketinggalan dan tidak mampu berbuat apa apa di menit krusial 15 menit akhir waktu normal.Oleh sebab itu para pemain PSS yang tidak bisa mengimbangi fisik pemain Madura United, kebobolan dua gol lewat Mochammad Kevy dan gol tendangan bebas Jaimerson Da Silva di babak kedua."Cukup berat. Saya pikir kita main cukup positif sampai menit 70’. Habis itu mungkin stamina beberapa pemain sudah turun, kita coba ganti masuk beberapa pemain tapi ritme pertandingan kita turun drastis. Gak tahu kenapa mungkin fitness levelnya dia (Madura United) cukup jauh, jangan lupa kita cuma latihan enam hari," papar Dejan Antonic.Tentu sakit hati mendapati hasil kekalahan dari Madura United padahal timnya mendominasi pertandingan di babak pertama. Namun, menurut Dejan Antonic perjalanan masih panjang, tim Super Elang Jawa masih punya kesempatan di Piala Menpora ini. Pasalnya mereka masih punya sisa 4 pertandingan sisa karena Grup C dihuni 5 tim. Ia menyebut timnya masih di jalur yang benar."Tentu saja sakit hati sedikit karena kita kalah, tapi kita sudah masuk di jalan yang benar. Bagus (Nirwanto) dan anak-anak semua tadi kerja keras disiplin dan semangat besar dan itu kunci untuk kita di liga ke depan," kata pelatih asal Serbia ini.Pertandingan dengan protokol kesehatan diharapkan Dejan Antonic bisa berjalan lancar di Piala Menpora 2021. Timnya pun dengan keras mendisiplinkan pemain guna patuh kepada aturan prokes karena ini yang akan menentukan rekomendasi keamanan di Liga 1 nanti."Semoga semua bisa lancar, saya lihat semuanya bekerja keras, untuk membantu sepak bola lagi, step by step, semoga semuanya bisa lancar dan kita fokus ke liga bulan Juni atau Juli," harapnya.