Sadis! Seorang anak membacok kepala ayah kandungnya hingga kritis dengan menggunakan sebilah parang. Peristiwa ini terjadi di Nias, Sumatera Utara.
Mediasa Hura, warga Desa Hiliwae'ele, Kecamatan Idanogawo, Nias, Sumatera Utara, diduga tega telah menganiaya ayah kandungnya hingga kritis dengan menggunakan parang karena ingin menguasai harta warisan berupa sebidang tanah.Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan mengungkapkan, pelaku berhasil dibekuk oleh petugas. Menurut pengakuan kepada polisi, ia gelap mata membacok kepala ayahnya yang sudah berumur delapan puluh tahun, setelah ditegur karena mengelola tanah ayahnya, bukan milik Mediasa.Dijelaskan, sebelum dibacok, korban sempat menebang dan mencabut sejumlah tanaman yang telah ditanam oleh tersangka di atas lahan tersebut.Wawan mengataan, saat ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Thomson, Gunungsitoli. Kondisinya masih kritis akibat luka bacok di kepalanya.Akibat perbuatanya, tersangka yang sudah berusia dewasa ini terancam hukuman pidana selama maksimal lima belas tahun penjara.
One Man Halawa | Gunungsitoli, Sumatera Utara
Baca Juga :
