Bek Borneo FC Javlon Guseynov sambut kembalinya Mario Gomez. Guseynov melihat Mario Gomez sebagai sosok pelatih yang tepat untuk menangani Borneo FC.
Borneo FC kembali merekrut pelatih Mario Gomez untuk menggantikan Edson Tavarez. Mario Gomez merupakan pelatih Arema FC yang memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya di lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.Pemain belakang Borneo FC Javlon Guseynov menilai Mario Gomez merupakan sosok pelatih yang tepat untuk menangani tim berjuluk Pesut Etam dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia.Keputusan Manajemen Borneo FC untuk merekrut kembali mantan pelatihnya tersebut mendapat dukungan penuh dari para pemain khususnya Javlon Guseynov. Borneo FC juga merekrut kembali Mario Gomeza karena pada musim lalu kedua belah pihak menjalin kerja sama yang baik sejak awal musim."Dia adalah pilihan yang tepat untuk kita. Saya senang melihat dia lagi. Insya Allah kami akan bekerja keras bersama untuk mencapai target kami," ujar Javlon seperti dilansir dalam laman resmi klub Borneo FC, Senin 24 Agustus 2020.[caption id="attachment_365628" align="alignnone" width="900"]
![Bek Borneo FC Javlon Guseynov]()
Bek Borneo FC Javlon Guseynov menjadi pilihan pelatih Mario Gomez asal Argentina yang tidak tergantikan dan mampu mengantarkan Borneo FC ke posisi tujuh klasemen akhir Liga 1 musim 2019. (Foto : Javlon Guseynov)[/caption]Pernyataan Javlon itu cukup berdasar, pasalnya pada musim lalu ia sempat merasakan sentuhan tangan pelatih Mario Gomez. Javlon juga menjadi pilihan pelatih asal Argentina yang tidak tergantikan dan mampu mengantarkan Borneo FC ke posisi tujuh klasemen akhir Liga 1 musim 2019.Di bawah asuhan Gomez, tim asal Samarinda itu juga mencatatkan beberapa rekor klub yang tidak terkalahkan selama 10 laga dan mendapatkan kekalahan terminim dalam semusim. Untuk itu, kembalinya Gomez kepelukan Borneo FC dirayakan para pemain."Dia adalah pelatih yang profesional. Dan yang terpenting, dia adalah orang yang baik," kata Javlon menambahkan.Senada dengan Javlon, pemain muda Muhammad Sihra berharap mendapat tuah sekembalinya pelatih asal Argentina tersebut. Apalagi Gomez dikenal berani dalam menurunkan para pemain muda untuk mengasah ketrampilan dan skill bola mereka diajang kompetisi resmi sekelas Liga 1."Saya suka dengan cara melatihnya. Siapa yang kerja keras dalam latihan pasti akan dimainkan oleh coach. Walaupun pemain muda, pasti dikasih menit bermain kalau pemain muda itu berikan yang terbaik di latihan,” ujar pemain asal Uzbekistan itu.Ia pun berharap kehadiran Gomez memberikan warna baru di skuad Pesut Etam dan tentunya bersama-sama berjuang mendapat hasil terbaik dalam lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai 1 Oktober 2020 dan dijadwalkan berakhir 28 Februari 2021."Harapan saya semoga dengan kembalinya Coach Gomez ke Borneo di tahun ini tim bisa mencapai hasil dan prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin," kata pemain berusia 29 tahun itu.
Bek Borneo FC Javlon Guseynov menjadi pilihan pelatih Mario Gomez asal Argentina yang tidak tergantikan dan mampu mengantarkan Borneo FC ke posisi tujuh klasemen akhir Liga 1 musim 2019. (Foto : Javlon Guseynov)[/caption]Pernyataan Javlon itu cukup berdasar, pasalnya pada musim lalu ia sempat merasakan sentuhan tangan pelatih Mario Gomez. Javlon juga menjadi pilihan pelatih asal Argentina yang tidak tergantikan dan mampu mengantarkan Borneo FC ke posisi tujuh klasemen akhir Liga 1 musim 2019.Di bawah asuhan Gomez, tim asal Samarinda itu juga mencatatkan beberapa rekor klub yang tidak terkalahkan selama 10 laga dan mendapatkan kekalahan terminim dalam semusim. Untuk itu, kembalinya Gomez kepelukan Borneo FC dirayakan para pemain."Dia adalah pelatih yang profesional. Dan yang terpenting, dia adalah orang yang baik," kata Javlon menambahkan.Senada dengan Javlon, pemain muda Muhammad Sihra berharap mendapat tuah sekembalinya pelatih asal Argentina tersebut. Apalagi Gomez dikenal berani dalam menurunkan para pemain muda untuk mengasah ketrampilan dan skill bola mereka diajang kompetisi resmi sekelas Liga 1."Saya suka dengan cara melatihnya. Siapa yang kerja keras dalam latihan pasti akan dimainkan oleh coach. Walaupun pemain muda, pasti dikasih menit bermain kalau pemain muda itu berikan yang terbaik di latihan,” ujar pemain asal Uzbekistan itu.Ia pun berharap kehadiran Gomez memberikan warna baru di skuad Pesut Etam dan tentunya bersama-sama berjuang mendapat hasil terbaik dalam lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan dimulai 1 Oktober 2020 dan dijadwalkan berakhir 28 Februari 2021."Harapan saya semoga dengan kembalinya Coach Gomez ke Borneo di tahun ini tim bisa mencapai hasil dan prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin," kata pemain berusia 29 tahun itu.
