Temukan Batu di Selokan, Setelah 31 Tahun Pemiliknya Baru Tahu Batu Itu Ternyata...

batu artisticoperations
batu artisticoperations (Foto : )
Berawal menemukan batu di selokan belakang rumah. Setelah 31 tahun pemiliknya baru tahu ternyata batu itu bukan batu sembarangan.
Benda bernilai dan langka terkadang tidak selalu terlihat menawan. Seperti pada kisah yang terjadi pada sebuah keluarga di Jerman ini. Mereka menemukan sebuah batu yang terlihat batu biasa dan tidak ada spesialnya sama sekali.Batu itu terlihat seperti batu-batu pada umumnya, namun belakangan diketahui benda itu ternyata benda yang sangat langka bahkan hanya ditemukan satu-satunya di Jerman.Seperti dilansir dari laman
24h.com.vn , Rabu (22/7/2020), penemuan ini terjadi pada tahun 1989, di belakang rumah keluarga di Jeman.Batu itu sudah berusia 3 dekade lebih sejak pertama di temukan, namun pemiliknya tak sadar bahwa benda itu adalah barang langka dan sangat berharga.Semuanya berubah ketika, sang pemilik terkejut ketika batu yang ditemukannya itu memiliki reaksi dengan magnet. Pemiliknya baru sadar jika batu itu bukan benda sembarangan, dan memiliki besi.Setelah ditelusuri tak disangka ternyata batu itu adalah sebuah meteorit bahkan terbesar yang pernah ditemukan di Jerman."Pada tahun 1989, pemilik rumah di Blaubeuren, Jerman Selatan, saat menggali selokan untuk meletakan kabel listrik menabrak batu," kata pusat penerbangan, Alam Semesta Jerman (DLR)."Setelah mengangkat batu itu setengah meter dari tanah, pria itu menyadari benda itu sangat berat," katanya."Pria itu kemudian memegang magnet di dekat batu dan menyadari bahwa itu mengandung besi, karena tidak mengetahui asal usulnya, dia meninggalkannya beberapa dekade," kata DLR."Butuh waktu 31 tahun untuk menemukannya kembali bisa datang dari alam semesta," imbuhnya.Pada Januari tahun ini pria itu baru melaporkan temuannya ke DLR's Planetary Research Institute.Setelah diidentifikasi, benda tersebut adalah potongan metorit chondrite atau batu tulis berukuran 27,94 cm x 24,8 cm x 20,06 cm dengan berat sekitar 29,9 kg.Awal bulan ini, Asosiasi Meteorologi, sebuah organisasi penelitian meteorit internasioal mengonfirmasi temuan itu.Dalam laporan itu, mereka menyebutnya sebagai meteor bernama Blaubeuren, sama dengan nama kota tempat meteor itu ditemukan.Meteor biasanya berupa komet atau asteroid yang tidak sengaja memasuki bumi dan berubah menjadi bola api kemudian jatuh ke permukaan planet bumi.Benda tersebut memiliki nilai sangat tinggi, karena sangat langka dan hanya bisa ditemukan dari ruang angkasa.Pada 2017, meteorit bersinar di langit Negara Bagian Michigan. Hal itupun sontak membuat para pemburu meteorit berbondong-bondong untuk menemukan benda antariksa itu.Diyakini benda ini adalah sangat langka, banyak orang yang berusaha menemukan pecahan-pecahannya namun jarang ada yang berhasil. Bahkan penemuan meteor serinkali didapatkan dengan tidak sengaja.