Dampak Buruk pada Kesehatan Tubuh jika Kurang Konsumsi Telur 

Ilustrasi telur
Ilustrasi telur (Foto : Pexels/Ron Lach)

AntvTelur mengandung nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Telur telah menjadi makanan utama di rumah tangga dan menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan sarapan. Namun, belakangan ini semakin banyak orang yang memilih menjadi vegan sebagai pilihan gaya hidup. Mereka tidak mengonsumsi daging atau produk susu, termasuk telur.

Menghilangkan telur dari daftar menu utama makanan sehari-hari perlu pertimbangan.  Selain itu kurang mengonsumsi telur juga akan berdampak pada kondisi tubuh.

"Ini (tidak mengonsumsi telur) dapat menyebabkan defisiensi nutrisi karena telur adalah sumber yang kaya protein, asam amino esensial, vitamin, dan mineral. Hal ini dapat mempengaruhi pemeliharaan otot, kesehatan kognitif, dan dukungan sistem kekebalan tubuh," kata ahli gizi senior India, Lakshmi, kepada indianexpress.com.

Orang yang menghindari telur juga bisa mengalami penurunan rasa kenyang karena telur memberikan perasaan kenyang dari kandungan proteinnya.

"Terakhir, tingkat kolesterol dapat terpengaruh, karena telur mengandung kolesterol pangan, meskipun dampaknya pada kolesterol darah bervariasi antara individu," ujar Lakshmi.

Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi akibat kurangnya konsumsi telur:

Defisiensi Protein