Tidak Banyak yang Tahu, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tahan Lama

Tidak Banyak yang Tahu, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
Tidak Banyak yang Tahu, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Sebab, salah satu bagian penting pada perayaan umat Muslim ini adalah menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.

Daging kurban yang dibagokan kepada masyarakat yang berhak tersebut, nantinya akan dimasak dan diolah dalam berbagai menu untuk dinikmati bersama-sama.

Namun, seringkali kita mendapatkan daging kurban yang cukup banyak. Alhasil, untuk satu keluarga pun daging kurban biasanya belum tentu langsung habis dalam sehari.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tetap awet bahkan hingga 3 bulan.

Berikut adalah beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas:

1. Pastikan daging kurban sudah dikelola dengan baik setelah disembelih.

Bersihkan daging dari darah, lemak berlebih, dan bagian yang tidak diinginkan lainnya.

Sebaiknya jangan mencuci daging yang didapat sebelum menyimpannya.

Proses pencucian bisa membuat aroma prengus semakin tajam.

Selain itu, air yang meresap ke dalam serat akan membuat daging lebih mudah rusak.

2. Potong daging menjadi potongan-potongan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Potongan daging disarankan sesuai dengan rencana saat memasaknya nanti, apakah untuk steak, untuk tumis, gulai, rendang dan sebagainya.

Bagaimanapun, mencairkan daging beku yang berukuran lebih kecil tentu lebih mudah daripada bongkahan daging yang besar.

Selain itu, daging yang lebih kecil juga memakan lebih sedikit tempat di lemari es.

3. Bungkus daging dalam plastik cling wrap atau kantong plastik yang aman untuk makanan.

Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam bungkusan agar daging tetap segar.

Pastikan wadah atau kantung plastik yang digunakan berbahan food grade, karena wadah ini akan bersentuhan dengan daging hingga berbulan-bulan.

Jangan sampai wadah yang digunakan membahayakan kesehatan.

4. Ingin menyimpan daging dalam jangka waktu yang lama.

Disarankan untuk menggabungkan plastik cling wrap dengan kantong plastik kedap udara atau vakum.

Hal ini akan membantu memperpanjang masa simpan daging.

5. Tempatkan daging dalam wadah atau nampan yang sesuai.

Yakni tempat atau wadah yang tahan bocor, sehingga tidak mengotori bagian lain di dalam kulkas.

6. Letakkan daging kurban di bagian bawah kulkas.

Biasanya ada bagian yang didedikasikan untuk menyimpan daging atau bahan makanan mentah agar terpisah dari makanan siap saji atau bahan makanan lainnya yang sudah matang.

7. Pastikan suhu kulkas tetap pada kisaran hingga maksimal -18 derajat Celsius.

Ini akan membantu menjaga kesegaran daging dan mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Tujuan utama membekukan daging adalah untuk menidurkannya.

8. Jangan menyimpan daging terlalu lama di kulkas.

Daging sapi mentah dapat bertahan di kulkas selama 2-4 hari, sementara daging kambing mentah dapat bertahan selama 3-5 hari.

Pastikan untuk mengonsumsinya sebelum tanggal kedaluwarsa.

9. Jika Anda tidak dapat mengonsumsi semua daging dalam waktu yang ditentukan, Anda dapat memindahkannya ke freezer.

Daging yang disimpan di freezer dapat bertahan lebih lama, tetapi pastikan untuk mengemasnya dengan baik dalam bungkusan kedap udara atau vakum sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

10. Jika Hendak Dicairkan, Pindah ke Bagian Lemari Es yang Suhunya Lebih Rendah.

Kalau Anda ingin mengolah daging yang sudah dibekukan, jangan dicairkan di suhu ruangan. Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Sebaiknya pindahkan daging ke luar freezer. Letakkan di shelf atau rak yang suhunya lebih rendah agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Selalu periksa keadaan daging sebelum mengonsumsinya. Jika ada tanda-tanda kerusakan atau bau yang tidak sedap, sebaiknya jangan mengonsumsinya.

Penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan pangan saat menyimpan dan mengolah daging kurban agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.