6 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Bisa Atasi Diabetes hingga Antikanker

buah pir
buah pir (Foto : Pixabay/ satynek)

Antv – Manfaat buah pir tentu sangat banyak dan beragam bagi kesehatan tubuh kamu, meski tak sedikit orang yang mungkin belum mengetahui lebih jauh tentang hal ini. Namun, nyatanya buah pir ini kaya akan manfaat yang luar biasa. 

Buah pir sendiri memiliki rasa yang manis dan punya bentuk menyerupai lonceng yang telah ada dan sudah dinikmati oleh masyarakat dari zaman dulu.

Cara menikmati buah ini sangat simpel, kamu bisa memakannya langsung dengan memiliki tekstur renyah atau lunak.

Selain memiliki rasa yang enak, nyatanya ada sederet manfaat buah pir ini yang kiranya perlu untuk kamu ketahui. Tentunya, manfaat tersebut sangat baik dan berguna bagi kesehatan tubuh kamu. 

Penasaran dengan apa saja manfaatnya? Mari simak ulasannya di bawah ini seperti yang telah dilansir dari healthline.

Manfaat Buah Pir 

1. Buah Pir Kaya Akan Gizi yang Tinggi

img_title
Buah pir. (Foto: Pixabay/ PIRO4D)

Manfaat buah pir yang pertama yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu yakni tentang kandungannya.

Sebab, buah yang satu ini mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dan tentunya sangat baik bagi kesehatan kamu yang mengkonsumsinya. 

Selain itu, buah Pir dengan memiliki ukuran sedang (178 gram) akan memberikan nutrisi yang baik seperti berikut ini:

Kalori: 101

Protein: 1 gram

Karbohidrat: 27 gram

Serat: 6 gram

Vitamin C: 12% dari

Nilai Harian (DV)

Vitamin K: 6% dari DV

Kalium: 4% dari DV

Tembaga: 16% dari DV

Penyajian yang sama ini juga menyediakan sejumlah kecil folat, provitamin A, dan niasin. Folat dan niasin tentu sangat penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sedangkan provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.

Tak hanya itu, buah pir ini juga kaya akan mineral penting, seperti tembaga dan potasium.

Tembaga berperan sebagai kekebalan, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf, sedangkan kalium membantu kontraksi otot dan fungsi jantung.

Terlebih lagi, buah fir ini merupakan sumber antioksidan polifenol yang sangat baik, yang bisa melindungi dari kerusakan oksidatif.

Pastikan juga untuk kamu memakan pir secara utuh, sebbab kulitnya ini mengandung polifenol hingga 6 kali lebih banyak dari bagian dagingnya. 

2. Tingkatkan Kesehatan Usus

img_title
Buah pir. (Foto: Pixabay/ analogicus)

Manfaat buah pir yang berikutnya yakni bisa meningkatkan kesehatan usus kamu. Sebab, buah ini kaya akan sumber serat larut serta tidak larut yang sangat baik. Maka hal ini tentu cukup penting untuk kesehatan pencernaan. 

Serat tersebut pun dapat membantu menjaga keteraturan usus dengan melembutkan dan menggembungkan bagian feses. Satu pir ukuran sedang atau 178 gram, dapat mengemas 6 gram serat atau 22% dari kebutuhan serat harian tubuh kamu.

Tak hanya itu, serat larut ini akan memberi makan bakteri sehat di usus kamu. Sebab, mereka dianggap sebagai prebiotik yang dikaitkan dengan penuaan yang sehat serta peningkatan kekebalan tubuh.

Hal tersebut khususnya bisa membantu meringankan sembelit. Di dalam studi selama 4 minggu, menyatakan jika 80 orang dewasa dengan kondisi yang satu ini telah menerima 24 gram pektin. Yakni jenis serat yang ditemukan dalam buah per harinya. 

3. Mengandung Senyawa Bermanfaat

img_title
Buah pir. (Foto: Pixabay/ PublicDomainPictures)

Buah pir menawarkan banyak senyawa tanaman yang bermanfaat dan memberi warna berbeda pada buah yang satu ini.

Dalam buah pir, aka nada antosianin yang memberi rona merah delima pada beberapa buah pir. Senyawa ini dapat meningkatkan kesehatan jantung serta memperkuat pembuluh darah.

Meski penelitian khusus tentang antosianin pir ini masih diperlukan, nyatanya banyak penelitian populasi menunjukkan bahwa asupan tinggi makanan kaya antosianin seperti buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko akan penyakit jantung.

Buah pir dengan kulit hijau ini mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang diperlukan untuk menjaga ketajaman penglihatan kamu, terutama seiring bertambahnya usia maka hal ini tentu sangat diperlukan.

4. Miliki Sifat Anti Inflamasi

img_title
Buah Pir. (Foto: Pixabay/ hansbenn)

Meskipun peradangan merupakan sebuah respons imun yang normal, peradangan kronis atau jangka panjang kenyataannya dapat membahayakan kesehatan. Hal ini terkait dengan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Buah pir sendiri adalah sumber antioksidan flavonoid yang kaya dan membantu melawan peradangan juga dapat menurunkan risiko penyakit. 

Beberapa penelitian mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes. Efek ini mungkin dapat disebabkan oleh sifat antiinflamasi dan antioksidan senyawa ini.

Terlebih lagi, pir ini mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C, dan K, yang juga mampu melawan peradangan.

Jadi, buah yang satu ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit tertentu.

5. Menawarkan Efek Antikanker

img_title
buah pir. (Foto: Pixabay/ ajcespedes)

Buah pir ini mengandung banyak senyawa yang mungkin menunjukkan sifat antikanker. Seperti, kandungan antosianin dan asam sinamatnya telah terbukti dapat melawan kanker.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan jika pola makan yang kaya buah-buahan, termasuk pir bisa melindungi dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, lambung, dan kandung kemih.

Beberapa studi yang dilakukan, menunjukkan bahwa buah kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi dari kanker payudara dan ovarium, sehingga menjadikan buah yang satu ini bisa dikonsumsi bagi para wanita.

Meskipun manfaat buah pir ini lebih banyak dapat mengurangi risiko kanker, namun diperlukan lebih banyak penelitian. Perlu diingat, bahwa pir tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan kanker.

6. Penurunan Risiko Diabetes

img_title
buah pir. (Foto: Pixabay/ _Alicja_)

Manfaat buah pir yang selanjutnya yakni bisa membantu menurunkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian besar yang dilakukan terhadap kurang lebih 200.000 orang, telah menemukan bahwa makan 5 atau lebih porsi mingguan buah kaya antosianin seperti pir merah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 23%.

Bukan hanya itu, penelitian pada tikus mencatat bahwa senyawa tumbuhan, termasuk anthocyanin, dalam kulit buah pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi.

Terlebih lagi, serat dalam buah pir memperlambat pencernaan, memberi tubuh lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat.

Hal ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, berpotensi membantu mencegah dan mengendalikan diabetes.

Itulah 6 manfaat buah pir yang bisa kamu ketahui yang berguna bagi kesehatan tubuh. Jenis buah yang satu ini kaya akan khasiat yang luar biasa, mulai dari banyak gizi yang terdapat di dalamnya hingga bisa membantu menurunkan diabetes.