5 Dampak Diabetes Pada Wanita

Dampak diabetes untuk wanita
Dampak diabetes untuk wanita (Foto : Freepik)

AntvDiabetes tipe 2 yaitu diabetes melitus yang disebabkan oleh gangguan metabolisme yang ditanda dengan glukosa darah yang tinggi karena tubuh yang menolak atau resisten terhadap insulin atau tubuh tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup.

Kasus diabetes tipe 2 tersebut diketahui tengah meningkat, terhitung dari 90 hingga 95 persen dari semua kasus diabetes yang didiagnosis. Hal yang sama juga berlaku untuk wanita dan anak-anak dengan penderita diabetes karena epidemi obesitas.

Sehingga, banyak wanita muda yang didiagnosis mengalami diabetes tipe 2. Penyebab timbulnya diabetes bisa disebabkan dari pola hidup dan makan yang tidak sehat, seperti banyaknya mengonsumsi makanan manis.

Melansir dari Times of India, Berikut adalah beberapa gejala diabetes yang spesifik atau kebanyakan terlihat pada wanita, termasuk tanda-tanda tipe 1, tipe 2, diabetes gestasional, serta pra-diabetes.

1. Infeksi Saluran Kemih

 

img_title
Dampak diabetes untuk wanita. (Foto: Freepik)

Wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur vagina, terutama jika kadar gula darah mereka tinggi. Ini karena kadar gula darah yang tinggi mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi. Karena diabetes, beberapa wanita mungkin tidak dapat mengosongkan kandung kemih mereka sepenuhnya, meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri.

2. Haid Tidak Teratur

 

img_title
Dampak diabetes untuk wanita. (Foto: Freepik)

 

Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur, itu bisa menjadi tanda bahwa diabetes memengaruhi siklus menstruasi Anda. Bagi penderita diabetes tipe 1, penyakit tersebut tidak boleh mempengaruhi usia saat mendapatkan menstruasi pertama. Namun, ada beberapa laporan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 mengalami menstruasi pertama yang lebih lambat

Tidak semua wanita dengan diabetes memiliki siklus yang tidak teratur. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang teratur bahkan ketika mereka sedang sakit.

3. Sindrom Ovarium Polikistik

 

img_title
Dampak diabetes untuk wanita. (Foto: Freepik)

 

Dibandingkan dengan pria, wanita juga berisiko mengalami komplikasi kesehatan lain sindrom ovarium polikistik, atau PCOS. Menurut beberapa penelitian, orang dengan PCOS berisiko empat kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Memiliki riwayat diabetes gestasional juga menempatkan Anda pada risiko PCOS yang lebih tinggi.

4. Bayi Tumbuh Lebih Besar

 

img_title
Dampak diabetes untuk wanita. (Foto: Freepik)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hingga 10 persen dari semua wanita hamil dipengaruhi oleh diabetes gestasional. Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan resistensi insulin, yang menyebabkan diabetes gestasional. Diabetes gestasional seringkali tidak menunjukkan gejala, yang menempatkan Anda pada risiko komplikasi kesehatan yang lebih tinggi karena kurangnya kesadaran. Wanita hamil harus mendapatkan tes toleransi glukosa pada tahap tertentu untuk menguji diabetes gestasional.

Bayi berukuran lebih besar dari biasanya merupakan tanda diabetes gestasional. Menurut CDC AS, 50 persen ibu yang memiliki diabetes gestasional dapat mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

5. Munculnya Penyakit Komplikasi 

 

img_title
Dampak diabetes untuk wanita. (Foto: Freepik)

Menurut beberapa penelitian, wanita memiliki peluang lebih besar terkena penyakit jantung, penyakit ginjal, dan depresi. Hal ini membuat penyakit ini jauh lebih mengancam jiwa bagi wanita dibandingkan dengan pria.

Selanjutnya, perubahan dalam tubuh selama menopause dapat menempatkan wanita pada risiko diabetes yang lebih tinggi. Mereka mungkin lebih rentan terhadap peningkatan glukosa darah, penambahan berat badan dan masalah dalam tidur. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih rumit.