Waspada Gejala Awal Stroke yang Bisa Jadi Peringatan Dini, Termasuk Vertigo dan Pusing

Ilustrasi stroke
Ilustrasi stroke (Foto : Pixabay/Tumisu)

Antv – Stroke juga disebut serangan otak. Itu terjadi ketika sesuatu menghalangi suplai darah ke bagian otak atau bahkan bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Stroke dapat menyebabkan bagian otak Anda menjadi rusak atau mati. Ini dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang atau bahkan kematian.

Stroke bisa disebut sebagai hal yang menakutkan. Dilansir dari Times of India, Jumat, 21 Oktober 2022, inilah tanda-tanda stroke yang membutuhkan perhatian medis agar segera dapat ditanggulangi di awal.

Menemukan tanda-tanda lanjut dari stroke dapat menyelamatkan hidup Anda 

img_title
Ilustrasi stroke. (Foto: Pixabay/Geralt)

Gejala awal stroke bisa ringan dan tidak spesifik, yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis dan hasil jangka panjang yang menghancurkan.

Pakar kesehatan mencatat bahwa beberapa gejala seperti vertigo dan pusing, yang dapat menyebabkan jatuh secara tiba-tiba, dapat terjadi dalam beberapa hari hingga minggu menjelang suatu peristiwa. Ini tidak boleh diabaikan dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diagnosis.

Vertigo dan pusing bisa menjadi tanda stroke 

img_title
Ilustrasi vertigo. (Foto: Pixabay/Peggy_Marco)

Sistem arteri vertebrobasilar mengalirkan (mensuplai cairan) medula, serebelum, pons, otak tengah, talamus, dan korteks oksipital. Ketika aliran darah di dalam sistem material vertebrobasilar terganggu, hal itu dapat menyebabkan posterior circulation stroke (PCS), yang merupakan 25 persen dari semua stroke iskemik.

Jenis stroke ini lebih jarang terjadi dan dapat menyebabkan gejala non-stroke seperti vertigo dan pusing. Kurangnya diagnosis yang tepat karena tanda-tanda yang membingungkan ini dapat meningkatkan risiko kematian.

Asosiasi Stroke mencatat bahwa kadang-kadang gejala ini dapat muncul berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum atau sesudah kejadian stroke. Ketika terjadi sebelumnya, itu adalah tanda serangan iskemik transien (TIA).

Gangguan sementara pada suplai darah ke suatu bagian otak dapat menyebabkan transient ischaemic attack (TIA), yang mengakibatkan kekurangan oksigen untuk sementara.

Memahami sindrom vestibular 

img_title
Ilustrasi vertigo sebagai salah satu tanda stroke. (Foto: Pixabay/Geralt)

Ketika jatuh terjadi, biasanya akibat dari seseorang yang menderita episode vertigo, pusing dan ketidakseimbangan yang parah. Pada tahun 2018, sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Stroke mengidentifikasi pusing dan vertigo sebagai tanda episodes of vestibular syndrome (EVS).

EVS sering menampilkan serangan singkat disfungsi sistem dalam bentuk mual dan jatuh tiba-tiba. Gejala-gejala ini, sepeti vertigo, pusing atau goyah dapat berlangsung selama beberapa detik hingga berjam-jam atau kadang-kadang berhari-hari.

Tanda-tanda stroke lainnya yang perlu diperhatikan 

img_title
Ilustrasi sakit kepala. (Foto: Pixabay/Lukasbieri)

Selain vertigo dan pusing, tanda-tanda penting lainnya dari stroke meliputi:

 -Kelemahan di lengan

-Kelemahan atau kelumpuhan di satu sisi tubuh, termasuk tungkai dan kaki

-Mengucapkan kata-kata dengan urutan yang salah atau melupakan kata-kata

-Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah

-Kehilangan penglihatan

-Hilang ingatan

Ketika gejala-gejala ini terjadi selama TIA, mereka dapat sembuh dalam beberapa menit atau jam tanpa perlu pengobatan. Namun, TIA juga merupakan indikasi bahwa stroke berat bisa menyerang dalam waktu dekat.

Perawatan cepat sangat penting 

img_title
Ambulans. (Foto: Pixabay/Akuptsova)

Stroke adalah kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan darurat. Jika Anda memperhatikan satu sisi wajah seseorang terkulai, jika senyumnya tidak rata, itu bisa menjadi tanda stroke.

Demikian pula, kelemahan lengan atau mati rasa serta bicara cadel bisa mengindikasikan stroke. Hubungi ambulans segera jika Anda melihat seseorang dengan tanda-tanda stroke. Setiap menit penting untuk melindungi otak dari kerusakan lebih lanjut.