PSIS Semarang Vs PSS Sleman, Super Elja Bawa Misi Balas Dendam

Di putaran pertama 17 Juli 2019 lalu di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, PSS Sleman justru dipermalukan PSIS Semarang dengan skor telak 1-3
Di putaran pertama 17 Juli 2019 lalu di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, PSS Sleman justru dipermalukan PSIS Semarang dengan skor telak 1-3 (Foto : )
PSS Sleman membawa misi balas dendam dalam laga bertajuk 'tandang rasa kandang' pekan ke-26 saat dijamu PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2019 yang dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu 2 November 2019.
Laga yang harusnya digelar di kandang PSIS Semarang itu terpaksa dialihkan ke kandang PSS Sleman karena persoalan perizinan.Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro tak mau mengulang kekalahan lagi seperti terjadi di putaran pertama 17 Juli 2019 lalu. Saat itu di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, Super Elja justru dipermalukan skuad Mahesa Jenar dengan skor telak 1-3.PSS Sleman mendapat keuntungan tersendiri untuk meraih poin maksimal karena laga tandang ini berasa laga kandang karena digelar di Sleman.Namun misi PSS Sleman meraih tiga poin saat laga kontra PSIS Semarang akan sedikit terganggu dengan kemungkinan absennya dua legiun asing andalan Elang Jawa, yakni Brian Federico Ferreira dan Alfonso de la Cruz ini karena sakit dan cedera.Keduanya pun sempat absen saat PSS Sleman sukses menekuk Persebaya Surabaya 3-2 di Surabaya pada 29 Oktober 2019 lalu."Alfonso dan Brian sesuai rekomendasi dokter masih harus istirahat. Kemungkinan belum bisa tampil, tapi tetap kami tunggu rekomendasi dokter," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro.PSIS Semarang memang patut waspada dengan tren positif yang tengah menaungi PSS Sleman. Dalam lima pertandingan terakhir yang dilakoni, Anak asuh Seto Nurdiyantoro belum terkalahkan dan kini menghuni peringkat lima.Meski begitu, PSIS Semarang tetap memasang target kemenangan. Mahesa Jenar ingin mengulang keberhasilan pada pertemuan pertama  dengan mampu mengalahkan PSS Sleman 3-1.Terlebih tim besutan Bambang Nurdiansyah ini bisa menurunkan skuat terbaik karena pemainnya tidak mengalami kendala cedera ataupun akumulasi kartu kuning.Namun PSIS memang memiliki rekor buruk di kandang. Dalam enam laga
home terakhir, mereka belum bisa menang setelah mengalahkan Persela Lamongan pada pekan ke-7, 6 Juli lalu.Karena itu kinerja Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih kepala PSIS Semarang tengah disorot. Banur belum sekalipun mengantarkan timnya menang di kandang. Dari tiga partai kandang bersama mantan pelatih Cilegon United ini, Laskar Mahesa Jenar hanya meraih dua poin dari dua hasil imbang dan sekali kalah. Jika gagal menang lagi, Banur akan paceklik kemenangan dalam tujuh home terakhir.Jika ditotal secara keseluruhan, Banur sudah mempersembahkan 11 poin dari hasil dua kemenangan, lima hasil imbang, dan empat kekalahan dari 11 pertandingan bersama PSIS musim ini.Secara total musim ini PSIS meraih 25 angka hasil enam kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sebelas kekalahan dari 24 pertandingan. PSIS berada di peringkat ke-13 klasemen sementara.