Usai Mikel Arteta, Callum Hudson-Odoi Juga Dinyatakan Pulih dari Virus Corona

Pulihnya Callum Hudson-Odoi juga diikuti pembukaan kembali kompleks latihan Cobham
Pulihnya Callum Hudson-Odoi juga diikuti pembukaan kembali kompleks latihan Cobham (Foto : )
Selain Mikel Arteta selaku manajer Arsenal yang sebelumnya telah dinyatakan pulih dari virus corona, kini Callum Hudson-Odoi juga telah sembuh usai terpapar Covid-19. Kepastian tersebut diumumkan oleh Chelsea melalui laman resmi klub pada Selasa, 24 Maret 2020.
Pemain 19 tahun tersebut sudah kembali dalam kondisi sedia kala. Kondisi fisik Hudson-Odoi cukup bugar dan sang pemain telah berlatih selama menjalani isolasi diri di rumah. Hal serupa juga dilakukan oleh skuat Chelsea lainnya."Kami dengan senang hati mengabarkan bahwa Callum Hudson-Odoi kini telah membaik usai menjalani periode isolasi diri pasca positif COVID-19," tulis Chelsea di laman resmi.Lewat akun sosial media Twitter, pemain muda The Blues itu mengonfirmasi langsung kondisi kesehatannya."Hai semuanya. Seperti kalian tahu, dalam beberapa hari belakangan saya positif corona. Sekarang, saya telah pulih dan rasanya tak sabar untuk kembali bertemu kalian," kata Hudson-Odoi.Callum Hudson-Odoi dipastikan positif virus corona pada Jumat, 13 Maret 2020. Karena kasus itu, Chelsea langsung menutup fasilitas latihan dan mengisolasi seluruh pemain. Pulihnya Hudson-Odoi juga diikuti pembukaan kembali kompleks latihan Cobham.Sebelumnya, pelatih Arsenal Mikel Arteta, juga menjadi salah satu pasien virus corona atau Covid-19 yang berhasil sembuh.Mikel Arteta dinyatakan positif terpapar virus corona pada Kamis, 12 Maret 2020 atau hanya sehari sebelum Hudson-Odoi.Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri, pelatih berusia 37 tahun itu muncul dengan membawa kabar bahagia kalau dirinya sudah sembuh total dari virus corona.Pandemi virus corona cukup merugikan bagi banyak pihak, tak terkecuali bidang olahraga. Sebab, penyebaran virus yang begitu cepat mengakibatkan kompetisi Liga Inggris ditunda hingga 30 April mendatang.Inggris sendiri menjadi salah satu negara yang terdampak penyebaran virus corona. Tercatat ada 6.650 kasus corona di Inggris terhitung hingga Selasa, 24 Maret 2020. Dari total jumlah tersebut, ada 335 pasien meninggal dunia, sedangkan 135 orang sembuh.