Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Puji Rahayu meraih medali emas pada kelas speed women di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC
World Cup
di Xiamen, Cina, Sabtu (19/10/2019).Bersaing dengan atlet-atlet panjat tebing dunia, Aries mengalahkan Yi Ling Song (China) pada partai final dengan catatan waktu terbaik 6,995 detik. Sementara sang lawan tertinggal dengan waktu 9,032 detik.Catatan waktu Aries tersebut sekaligus mencatatkan rekor dunia untuk nomor speed women. Atlet panjat tebing putri Indonesia berusia 24 tahun itu menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah tujuh detik.Prestasi Aries semakin lengkap dengan penampilan impresif wanita asal Grobogan yang dijuluki ‘ Spider woman ’ itu sejak babak kualifikasi. Aries tak pernah mencatatkan waktu lebih dari 7,5 detik. Catatan waktu terburuknya adalah 7,387 detik, yang dibuatnya di babak perempatfinal.Sementara untuk meraih medali perunggu diraih atlet panjat tebing wanita Rusia, Mariia Krasavina usai mengalahkan Anouck Jaubert dari Prancis di babak perebutan juara ketiga dengan selisih waktu hampir tujuh detik.Tur Xiamen ini merupakan seri ke-13 dalam rangkaian Piala Dunia Panjat Tebing 2019. Namun, nomor speed yang diikuti Aries hanya digelar di enam seri (Moskow; (seri 2), Chongqing (3), Wujiang (4), Villars (7), Chamonix (8), dan terakhir Xiamen (13)).Sebelumnya tepatnya pada seri keempat yang digelar 28 April 2019 lalu di Villars, Swiss, Aries Susanti Rahayu juga mendapatkan medali perak. Dalam partai final, Aries mencatatkan waktu 7,607 detik.Manager pelatnas Panjat Tebing, Asep Rachmat yang hadir langsung di Xiamen mengungkapkan jika Aries Susanti sempat memulihkan kondisi dari cedera jari sebelum mengikuti kejuaraan ini.IFSC World Cup di Xiamen diketahui menjadi ajang pemanasan jelang menatap Olimpiade 2020 yang semakin dekat. Di Asian Games 2018 lalu, Aries Susanti meraih dua medali emas.
Baca Juga :
