Resmi: Carlo Ancelotti Bersedia Jadi Pelatih Baru Everton, Ini Alasannya!

Tidak butuh waktu lama bagi Carlo Ancelotti untuk mendapatkan klub baru usai dipecat Napoli setelah mengantarkan I Partenopei lolos ke babak 16 besar Liga Champions, 11 Desember 2019 lalu. Pelatih asal Italia itu resmi diumumkan sebagai pelatih baru Everton. Don Carlo dikontrak untuk 4,5 tahun ke depan atau hingga berakhirnya musim 2023-2024.Kepastian ini diumumkan Everton di situs resminya, Sabtu (21/12/2019) malam WIB. Ancelotti sudah ada di Merseyside untuk menyaksikan langsung duel Everton kontra Arsenal di Goodison Park yang masih akan dipegang Duncan Ferguson."Memperkenalkan manajer baru Everton Football Club, @MrAncelotti," demikian pernyataan resmi di akun twitter Everton.Ancelotti jadi pengganti Duncan Ferguson yang sebelumnya didapuk sebagai pelatih interim atau sementara menyusul pemecatan Marco Silva usai kekalahan 2-5 dari Liverpool awal bulan ini.Tugas berat sudah menanti Ancelotti untuk mengangkat posisi Everton yang terpuruk di papan bawah sekaligus bisa mengakhiri puasa gelar. Pasalnya pelatih terakhir yang memberikan trofi buat Everton adalah Joe Royle, yaitu Piala FA 1995 dan Charity Shield 1995."Merupakan klub besar dengan sejarah yang kaya dan mempunyai fans yang bersemangat. Ada sebuah visi yang jelas dari pemilik dan petingggi klub untuk mengantarkan ke kesuksesan dan trofi," ucap Ancelotti, seusai ditunjuk sebagai pelatih Everton."Itu sesuatu yang melandasi saya (memilih Everton) dan saya senang melihat prospek dengan semua orang di klub untuk membantu mewujudkan visi itu," kata juru taktik asal Italia itu.Ancelotti akan memulai tugasnya di Everton saat menghadapi Burnley pada laga Boxing Day di Turf Moor pekan depan.Everton jadi klub kedua Ancelotti di Inggris setelah Chelsea pada medio 2009-2011. Bersama The Blues , julukan Chelsea, Ancelotti memenangi tiga gelar, yakni Premier League, Piala FA, serta Community Shield, sebelum dipecat di musim keduanya.Keberhasilan Everton mendapatkan Ancelotti dianggap sebagai prestasi tersendiri. Wajar karena selama ini Carlo Ancelotti lebih akrab dengan posisi pelatih klub-klub besar Eropa seperti Juventus, AC Milan, Paris Saint-Germain, Real Madrid, Bayern Munich, dan terakhir Napoli.