Terbaik ... Kata Luis Scola, Erick Thohir Dan Rekor Penonton FIBA World Cup Di Indonesia

Luis Scola saat menyapa animo basket Indonesia
Luis Scola saat menyapa animo basket Indonesia (Foto : Panpel FIBA)

AntvGlobal Ambassador FIBA World Cup 2023 Luis Scola hadir menyapa penggemar basket tanah air di fan zone, kehadirannya untuk mewakili pelaksanaan Piala Dunia ini. Meski hanya 24 jam berada di Indonesia, tetapi dia mengaku senang. 

"Ini adalah pertama kali saya ke Indonesia. Meski hanya sehari saja, tetapi saya "have fun"," ungkapnya yang meminta rekomendasi makanan Indonesia apa yang  harus dicoba.  

Pada meet & great yang berlangsung di Senayan Park, Jakarta, Minggu (3/9/2023), 100 penggemar yang hadir pertama di Fan Zone berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Scola dan 20 penggemar yang beruntung bisa mendapatkan tandatangannya. 

Dalam kapasitas sebagai Global Ambassador FIBA World Cup 2023, dirinya bertugas mempromosikan kejuaraan ini ke seluruh dunia. Menyebarkan basket lebih global lagi, karena sebagai sebagai ikon, Scola tahu apa yang diperlukan untuk menang karena mereka telah lama mewakili negaranya di kejuaraan ini. 

Dia menilai Indonesia sangat bagus menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 untuk kali pertama. Karena ini membuat basket di Indonesia akan tumbuh lebih cepat lagi di Indonesia. Dia pun berpikir Indonesia ini adalah tempat yang bagus untuk bisa mengembangkan bola basket di masa yang akan datang. 

"Basket berkembang cepat di Indonesia. Tapi bukan hanya di sini saya kira, tetapi juga di Asia dan secara global. Asia sudah menjadi bagian besar dari perkembangan bola basket dunia dalam 20 tahun terakhir. Kita bisa lihat Cina, Jepang, serta Filipina, dan sekarang Indonesia juga masuk dalam jajaran grup tersebut. Jadi saya kira ini bagus untuk basket secara umum, globalisasi, bagaimana menyebarkan permainan dan saya senang berada di sini," imbuh mantan pemain Houston Rockets itu.  

Dengan status sebagai global ambassador tentu Scola telah melihat berbagai kekuatan tim dunia yang menjadi peserta di edisi Piala Dunia kali ini. Tapi, menurutnya, kekuatan tim-tim saat ini berimbang. Hingga segala sesuatunya dinilai bisa terjadi.