Memanas, Inggris, Denmark, Jerman Ancam Tinggalkan FIFA Karena Larangan Kampanye LGBT

Inggris, Denmark, Jerman Ancam Tinggalkan FIFA Terkait LGBT
Inggris, Denmark, Jerman Ancam Tinggalkan FIFA Terkait LGBT (Foto : Instagram)

"Ini bukan keputusan yang dibuat sekarang. Kami sudah menjelaskan ini sejak lama bahkan telah mendiskusikannya di kawasan Nordik sejak Agustus," kata Moller seperti dikutip dari football365.com.

"Saya sudah memikirkannya lagi dan membayangkan adanya tantangan jika Denmark pergi sendiri. Tapi, mari kita lihat apakah kita tidak bisa berdialog tentang berbagai masalah," ujarnya.

Moller menyebut, sejumlah negara anggota FIFA mulai tidak percaya dengan kepemimpinan Gianni Infantino. Denmar dengan tegas mengatakan tak akan memilih Infantino di masa mendatang.

"Ada pemilihan presiden di FIFA. Sementara itu ada 211 negara di FIFA dan saya mengerti Presiden FIFA saat ini memiliki pernyataan dukungan dari 207 negara."

"Denmark tidak termasuk di antara negara-negara tersebut. Dan, kami juga tidak akan seperti itu," ujar Moller.

Selain Denmark dan Inggris, Jerman juga menjadi salah satu negara yang menentang kebijakan FIFA soal larangan kampanye LGBT. Manuel Neuer dkk bahkan melakukan aksi tutup mulut sebelum kick off sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT di Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Jerman telah mengancam akan mengambil langkah hukum kepada FIFA. Mereka meragukan keabsahan tindakan FIFA ikut melarang ban kapten pelangi di Qatar.