Antv – Portugal sekarang tengah bersiap untuk menghadapi pertandingan pertama Grup H Piala Dunia 2022. Seleccao akan menghadapi Ghana di Stadium 974, Kamis 24 November 2022 malam WIB.
Terkait masalah yang menimpa Cristiano Ronaldo akibat wawancara frontalnya dengan Piers Morgan, Mario mengatakan skuad Portugal tidak terpengaruh dan fokus sepenuhnya pada laga pertama.
Ronaldo membuat masalah tepat sebelum Piala Dunia 2022 bergulir. Walaupun begitu, gelandang timnas Portugal Joao Mario memastikan negaranya tetap akan baik-baik saja.
“Ini bukan kali pertama seorang pemain datang ke tim nasional dengan masalah yang menimpanya di klub. Untungnya, kami semua bisa menyingkirkan segala tekanan itu ketika berjuang untuk timnas,” ujar gelandang milik Benfica itu dalam konferensi pers resmi dilansir dari Fotmob 16 November 2022.
Mario menjelaskan bahwa sebenarnya skuad Portugal sudah terbiasa dengan keadaan yang saat ini sedang terjadi. Entah ada masalah atau tidak, Ronaldo memang akan selalu jadi pusat perhatian ketika berada di tim nasional.
“Berita utamanya akan selalu soal dirinya. Sejujurnya, ketika kami datang ke tim nasional, pertanyaan pertama yang ditanyakan selalu soal Ronaldo,” ungkapnya.
“Fokusnya selalu soal dia. Dan kami akhirnya terbiasa dengan hal tersebut,” lanjutnya lagi.
Selain itu Mario juga mengungkapkan jika kondisi rekannya itu fokus dengan Piala Dunia 2022 yang akan datang, sekaligus senang berada di tim nasional.
“Dia selalu bahagia ketika dia di tim nasional. Saya sudah bertemu dengannya dan dia baik-baik saja,” jelasnya.
“Dia benar-benar fokus pada tim nasional. Kehadirannya di tim ini akan memberikan bantuan besar bagi kami di Piala Dunia.”
Pemain berusia 29 tahun itu juga menjelaskan bahwa Portugal sudah terbiasa dengan tekanan besar. Tekanan tersebut tidak melulu soal Ronaldo, tetapi juga soal lainnya.
“Saya tidak melihat masalah sedikit pun soal waktu terjadinya masalah ini. Jadi kami baik-baik saja,” ujar Mario.
“Saa juga tidak merasa ada tekanan berlebih kepadanya atau kepada kami. Kami sudah terbiasa mengatasi tekanan besar.”
