Penantian 10 Tahun Citra Febrianti Dapat Medali Perak Olimpiade 2012

Erick Thohir, Citra Febrianti, Raja Sapta Oktohari
Erick Thohir, Citra Febrianti, Raja Sapta Oktohari (Foto : NOC Indonesia/Naif)

Antv –  Citra Febrianti mengaku senang dan terharu usai menerima medali perak Olimpiade 2012 London yang menjadi haknya. Penantian 10 tahun itu akhirnya terwujud di seremoni penyerahan realokasi medali yang diselenggarakan usai Olympic Day Komite Olimpiade Indonesia Fun Run 2022 di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 18 September 2022.  

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih untuk pengurus-pengurus yang sudah membantu saya, terutama Pak Okto (Raja Sapta Oktohari - Ketua NOC Indonesia dan Pak Erick (Thohir - International Olympic Committee (IOC) member dan Menteri BUMN) akhirnya saya bisa mendapat medali ini," kata Citra yang telah memutuskan untuk pensiun sebagai atlet itu. 

"Terima Kasih Pak Presiden Joko Widodo atas perhatiannya saya bisa merima medali ini, Pak Menpora Zainudin Amali, serta Pak Okto juga yang membantu saya dari awal. Kalau tidak, mungkin tidak bisa mendapat medali ini. Terima kasih dan untuk yang terakhir ini saya bisa  berfoto sama Pak Presiden Joko Widodo seperti rekan-rekan peraih medali Olimpiade yang lain karena saya tidak punya kesempatan itu," ujar Citra dalam siaran pers NOC Indonesia.  

Selain Erick dan Okto, seremoni realokasi medali Olimpiade London 2012 untuk Citra juga dihadiri penggiat olahraga seperti Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua IADO Gatot S Dewa Broto, Ketua Umum PABBSI periode 2012 Adang Daradjatun, Wakil Ketua Umum PABSI saat ini, Djoko Pramono yang mewakili Ketua PABSI Rosan Roeslani.

Acara ini juga dihadiri Komite Eksekutif NOC Indonesia, Antonius Adi Wirawan, Arlan Perkasa Lukman, Jadi Rajaguguk, Puji Lestari,  Rafiq Radinal dan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Harry Warganegara serta Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon, Wakil Bendahara Ang Sunadji bersama para Olympian, salah satunya Ketua Indonesian Olympian Association (IOA) Yayuk Basuki dan pimpinan federasi nasional anggota NOC Indonesia.

Pada Olimpiade London 2012, Citra tampil di kelas 53kg putri  menempati peringkat keempat usai mencatatkan angkatan snatch 91kg dan clean and jerk 115kg dengan total angkatan 206kg. Ia akhirnya berhak atas realokasi medali perak setelah IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) pada 19 Oktober 2016 serta peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) pada 10 November 2016. Keduanya terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). 

Ketika NOC Indonesia periode 2019-2023 pimpinan Oktohari mendengar laporan Citra yang belum mendapatkan haknya pada November 2020, pihaknya langsung berkirim surat dan berkomunikasi langsung ke IOC. Kurang dari dua pekan, tepatnya 19 November 2020, IOC secara resmi memutuskan Citra berhak atas medali perak kelas 53kg Olimpiade London.