Gary Neville Anggap Casemiro dan Antony Sebagai Proyek Buang Uang MU

Casemiro dan Cristiano Ronaldo
Casemiro dan Cristiano Ronaldo (Foto : Twitter @ManUtd)

Antv – Penampilan Casemiro sempat menjadi sorotan Legenda Manchester United, Gary Neville beberapa waktu lalu. Bahkan, Casemiro dianggap sebagai proyek buang uang Setan Merah.

Kontribusi Casemiro untuk  Manchester United hingga kini memang belum terlihat semenjak ia diboyong dari Real Madrid dengan harga 63,5 juta pounds atau setara dengan Rp1,19 triliun.

Bahkan, Casemiro hanya mendapat kesempatan sebagai starter kala Manchester United tumbang 0-1 dari Real Sociedad di Liga Europa pada Kamis, 8 September 2022 lalu.

Tampil sejak awal, Casemiro tetap tak mampu menghindarkan Setan Merah dari kekalahan. Tak heran jika penampilannya tersebut mendapat kritik dari Gary Neville.

img_title
Casemiro. (Foto : (Foto: Instagram @manchesterunited))

 

Gary Neville bahkan menganggap bahwa pembelian yang dilakukan oleh Manchester United pada Casemiro dan Antony merupakan pembelian buru-buru.

"Casemiro dan Antony ditawar sebelum laga melawan Liverpool," kata Neville, seperti dikutip dari Metro pada Sabtu, 10 September 2022.

"Jelas sekali bahwa pada momen tersebut, mereka hanya mendatangkan pemain sebisanya," sambungnya.

Memang, pengeluaran transfer yang dikeluarkan The Red Devil untuk kedua pemain tersebut membuat anggaran menjadi membengkak.

Neville mengklaim bahwa United sebelumnya hanya menganggarkan dana sebesar 140 juta pounds atau setara dengan Rp2,41 triliun.

Dana tersebut membengkak menjadi 216,3 juta pounds atau setara dengan Rp3,72 triliun setelah keduanya didatangkan.

img_title
Antony. (Foto : Instagram @manchesterunited)

 

Penampilan yang ditunjukan Antony memang membuat para pendukung United cukup puas. Pasalnya, saat menjalani debutnya ia sukses menyumbang gol dan berbuah kemenangan kala berhadapan dengan Arsenal.

Mengingat harga mahal Casemiro dan Antony, keduanya pun mengemban beban berat untuk membuktikan diri di Man United.

Apalagi, Casemiro datang dengan status sebagai peraih lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid. Ia akan mudah dikritik jika tidak tampil baik di setiap kesempatan yang ada.