Final IBL Gim 1 : Satria Muda Kalahkan Pelita Jaya 95-87

Final IBL, Pelita Jaya vs Satria Muda
Final IBL, Pelita Jaya vs Satria Muda (Foto : IBL)

Antv – Final Indonesian Basketball League atau IBL gim pertama mempertemukan juara bertahan Satria Muda Pertamina melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di GOR Citra Arena, Bandung. 

Di gim pertama, Satria Muda berhasil menang dengan skor 95 lawan 87,  Sabtu 27 Agustus 2022. Gim kedua rencananya akan berlangsung di tempat yang sama, Minggu 28 Agustus 2022. 

Bintang Satria Muda adalah Ellijah Foster dengan 18 poin dan Brachon Lanalt Grifin mampu mengoleksi 17 poin. 

Sedangkan pengumpul poin terbanyak di Pelita Jaya adalah Dior Lowhorn mengemas 17 poin, disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 15 poin. 

Pelita Jaya Bakrie Jakarta kali ini memakai jersey warna putih, sedangkan Satria Muda Pertamina Jakarta mengenakan jersey berwarna biru. 

Pelita Jaya menurunkan starter Prastawa Dhyaksa, M.Hardian Wicaksono, Arighi Hardran Noor, Govinda Julian Saputra dan Dior Lowhrown. 

Sedangkan Satria Muda dengan lima pemain pertama adalah Laurent Kokodiputra, Hardianus Lakudu, Muhammad Sandy Ibrahim Aziz, Ellijah Foster dan Arkidia Wisnu sebagai kapten. 

Di kuarter pertama, Satria Muda masih terlalu perkasa dan unggul 30 lawan 22. 

Tertinggal 8 angka di awal kuater kedua, apalagi ini laga final, jelas bukan situasi yang mudah untuk dihadapi Pelita Jaya. Kalau mereka tidak bisa keluar dari tekanan, maka akan sangat berbahaya. Sebaliknya, keunggulan tersebut membuat para pemain Satria Muda semakin percaya diri. 

PJ membuka kuarter kedua dengan tambahan dua poin dari Hendrick Xavi Yonga. Namun sebuah momentum kembali diciptakan oleh Brachon Griffin, saat laga berjalan dua setengah menit di kuarter kedua. PJ memulai dengan set-play untuk memberikan kesempatan kepada Prastawa mencetak three point di elbow. Namun tembakan ini sudah terbaca oleh Griffin. Satria Muda masih unggul 55 lawan 39 hingga istirahat. 

Pada kuarter ketiga sebenarnya Pelita Jaya bisa bangkit dan unggul 23-21 sehingga memperkecil skor menjadi 66 lawan 62. 

Di kuarter akhir, Pelita kembali bangkit dan bisa mencetak 25 poin, sedangkan Satria Muda hanya 19 poin. Dengan demikian Satria Muda tetap memang dengan skor 95 lawan 87.