Naib Amirul Hajj : Jamaah Indonesia Jangan Paksakan Diri Kejar Keutamaan

www.antvklik.com -  Tujuh hari menjelang pelaksanaan ibadah Armina, Naib Amirul Hajj, Abdul Mu’thi, menghimbau agar jamaah haji asal Indonesia tidak mengejar waktu utama namun cukup waktu sah saja.Waktu utama yang dimaksud Mu’thi antara lain, waktu lontar jumrah Aqabah yang dilakukan setelah terbit matahari hingga waktu zhuhur.Mu’thi mengimbau jemaah tidak memaksakan diri melakukan Aqabah pada waktu itu, terlebih, pemerintah Saudi telah menetapkan jadwal dan jam tersebut bukan jadwal jemaah haji IndonesiaPenyelenggaraan ibadah haji sudah mendekati fase puncak, yaitu rangkaian kegiatan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, jemaah mulai bersiap diri agar bisa menjalankan ibadah haji sesuai rukun, wajib, dan sunnahnya.Dalam penyelenggaraan ibadah haji itu sendiri dikenal waktu Afdlal dan waktu Afshah, waktu Afdlal dipahami sebagai waktu yang utama untuk menjalankan tahapan ibadah haji, sedang Afshah adalah waktu yang sah dalam menjalankan tahapan ibadah haji.Sementara itu informasi dari Siskohat, jamaah haji yang meninggal dunia sudah 75 orang, yang meninggal hari ini tujuh orang di makkah dan dua orang di Madinah.