Cerita Tio Pakusadewo Ngaji Bareng Pelaku Bom Bali di Lapas

Tio Pakusadewo
Tio Pakusadewo (Foto : Instagram @tiopakusadewo63)

 

img_title
Tio Pakusadewo. (Foto: Instagram @tiopakusadewo63)

 

Sontak saja Ali Imron menawarkan dirinya untuk belajar ngaji dengan metode yang dipakainya dan hanya memerlukan waktu dua kali pertemuan saja. Tio mengaku bersedia untuk diajari mengaki dengan dilandasi rasa penasaran yang tinggi. 

"Jangan lama-lama, dua kali pertemuan. Penasaran kan gua, masa bisa sih dua kali pertemuan. Eh bener, dua kali pertemuan, gua mampu lagi untuk baca (Al-Qur'an), dan seterusnya hingga tiga pertemuan itu udah (bisa)," ungkapnya. 

Pemenang Piala Citra tahun 1991 itu mengakui bahwa metode yang diterapkan Ali Imron cukup keren sehingga dia mudah memahaminya. 

"Keren lah metodenya, jadi itulah guru ngajiku Ali Imron," tuturnya.