Antv – Mantan karyawan yang bekerja dengan merek fashion Ye’s Yeezy menuduh bahwa Kanye West telah melakukan tindakan buruk di tempat kerja yang merupakan perusahaan mitra Adidas.
Menurut laporan baru yang dilansir dari HuffPost pada Jumat, 25 November 2022, Kanye disebut memiliki kebiasaan yang sangat buruk, bahkan ia juga membagikan foto vulgar Kim Kardashian dan menunjukkan pornografi pada pekerja.
Dalam sepucuk surat kepada eksekutif Adidas yang dibagikan kepada Rolling Stone, mantan staf Yeezy dan Adidas mengatakan bahwa Kanye menciptakan budaya kerja yang kasar dan kerap mengintimidasi. Alih-alih mengintervensi, kepemimpinan Adidas disebut cenderung diam.
Tuduhan-tuduhan ini termasuk ke dalam aksi Kanye yang kerap menunjukkan pornografi kepada karyawan Yeezy dalam rapat.
Ia memamerkan foto mesranya dengan istrinya pada saat itu, Kim Kardashian. Tak hanya itu, ia bahkan memutar video rekaman seks-nya sendiri kepada anggota timnya dalam ruangan rapat.
Dalam surat terbuka berjudul “The Truth About Yeezy: A Call to Action for Adidas Leadership”, tertulis tuntutan anggota dewan eksekutif dan CEO Adidas untuk mengatasi lingkungan kerja yang toksik akiat Kanye West.
Tak hanya itu, surat itu juga menyoroti pola yang sangat memuakkan dari perilaku-perilaku pelecehan Kanye terhadap wanita yang bekerja dengannya.
“Saat-saat sulit terjadi, dengan eksekutif di dalam ruangan—level VP atau lebih tinggi—dan yang tidak ada yang bisa dilakukan. Anda masih akan muncul untuk bekerja keesokan harinya,” bunyi kutipan surat tersebut.
Laporan dan surat terbuka itu datang sebulan setelah Adidas memutuskan hubungan dengan Ye karena komentar antisemitnya.
Humas yang terdaftar mewakili Kanye tidak segera menanggapi permintaan komentar dari HufflePost. Rolling Stone juga tidak dapat menghhubungi Kanye, yang dilaporkan telah dijatuhkan oleh beberapa perwakilan dan pengacara yang dapat berbicara atas namanya.
Dalam sebuah pernyataan kepada HufflePost, juru bicara Adidas menolak untuk menanggapi tuduhan baru tersebut.
“Kami tidak akan membahas percakapan pribadi, detail, atau peristiwa yang menyebabkan keputusan kami untuk menghentikan kemitraan Adidas dan Yeezy,” ujar jubir Adidas.
“Kami telah dan terus terlibat secara aktif dalam percakapan dengan karyawan kami tentang peristiwa yang menyebabkan keputusan kami untuk mengakhiri kemitraan tersebut. Mereka mendapat dukungan penuh dari kami,” lanjutnya.
