Terlibat Kasus Robot Trading, Taqy Malik Ngaku Tak Kenal dengan Reza Paten

Taqy Malik
Taqy Malik (Foto : Instagram @taqy_malik)

AntvTaqy Malik merupakan salah satu publik figur yang namanya ikut terseret dalam kasus robot trading Net89. Hal ini bermula saat dirinya melelang sepeda miliknya.

Ternyata sepeda tersebut dibeli oleh seorang pria bernama Reza Paten, yang hingga kini membuat permasalahan menjadi semakin rumit.

Halim Darmawan, selaku tim kuasa hukum Taqy Malik pun mengungkapkan bahwa kliennya tersebut baru saja menjalani pemeriksaan penyidik dengan dicecar sebanyak 18 pertanyaan.

"18 pertanyaan," ujar Halim Darmawan dilansir dari Intip Seleb, Kamis, 10 November 2022.

Halim mengungkapkan bahwa Taqy Malik terseret kasus robot trading karena ia sempat melelang sepeda miliknya. Ternyata, orang yang berhasil membeli sepeda terseret adalah pria bernama Reza Paten, yakni founder robot trading Net89.

"Apa yang dimaksud sepeda, kemudian dilelang, kemudian siapa pembeli tertinggi, disitulah uang itu," lanjutnya.

img_title
Taqy Malik. (Foto: Intip Seleb)

Halim Darmawan juga menungkapkan bahwa kliennya, Taqy Malik, tak memiliki hubungan apa pun dengan Reza Paten. Lebih lanjut, kemudian Taqy disebut baru mengetahui Reza ketika ia menggelar lelang sepeda di Instagram pribadi miliknya.

"Klien saya, mas Taqy, tidak punya hubungan apa pun dengan Reza Paten, kecuali pada saat beliau melakukan lelang melalui media Instagram baru di situ beliau kenal. Dan memang faktanya pemenang nilai tertinggi adalah mas Reza Paten," tutur sang kuasa hukum Taqy tersebut.

Diketahui sebelumnya Tim Advokasi MZA & Partners, Zainul Arifin melaporkan sejumlah nama ke pihak kepolisian terkait kasus robot trading Net89. Di antara terlapor tersebut ada lima nama publik figur antara lain Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh, Adri Prakarsa dan Kevin Aprilio.

"Alhamdulillah sudah selesai (buat laporan). Kami melakukan laporan polisi dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, yang lapor adalah saya Zainul Arifin, pada tanggal 26 Oktober 2022," kata Zainul Arifin baru-baru ini.