Antv – Kurang lebih satu minggu setelah Ratu Elizabeth II meninggal, anggota keluarga kerajaan berjalan di belakang peti mati Ratu pada hari Rabu selama prosesi dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, di mana peti mati akan disemayamkan sampai pemakaman pada 19 September mendatang.
Keluarga kerajaan tetap berada di Westminster Hall selama 20menit sebelum keluar dari gedung dan dikawal keluar dari tempat tersebut. Cuplikan layanan dibagikan di akun Youtube resmi Keluarga Kerajaan.
Namun, setelah kebaktian, beberapa kritikus mulai menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle karena berpegangan tangan saat meninggalkan kebaktian.
“Keluarga Kerajaan meninggalkan Ratu kita tercinta di Westminster Hall dengan anggun dan bermartabat kecuali Harry dan Meghan yang terlihat seperti dua remaja yang sedang jatuh cinta. Mereka benar-benar membuatku kesal,” tulis seorang warganet di Twitter @LaineyL10 pada Jumat, 16 September 2022.
“Mereka tidak bisa menjaga tangan mereka ke samping selama dua detik untuk meratapi Ratu (seolah-olah Meghan akan peduli)??? Meskipun tidak mengejutkan karena merka tidak pernah gagal untuk tidak menghormati protokol dan Ratu,” tambah warganet.
Tak berselang lama, pengguna Twitter lainnya membela pasangan itu dengan menunjukkan bahwa anggota keluarga kerajaan lainnya telah mengambil bagian dalam kasih sayang yang serupa.
Foto-foto menunjukkan Zara Tindall, putri Putri Anne, berpegangan tangan dengan suaminya, Mike Tindall, selama kebaktian.
Orang-orang juga mengingat pemakaman Pangeran Philip pada April 2021, ketika Putri Beatrice difoto bergandengan tangan dengan suaminya, Edoardo Mapelli Mozzi, saat meninggalkan pemakaman.
Perwakilan Duke dan Duchess of Sussex tidak segera menanggapi komentar-komentar dari orang dalam. Pasangan itu menghadapi reaksi media selama perjalanan mereka ke New York City pada September 2021, meskipun melakukan beberapa hal yang sama seperti Pangeran William dan Kate Middleton selama perjalanan 2014 mereka.
Dilansir dari Insider pada Jumat, 16 September 2022, Pangeran Harry dan Markle dikritik karena mengenakan pakaian hitam untuk mengunjungi museum 9/11 di New York.
Sementara pengamat memuji Middleton karena mengenakan mantel merah muda cerah selama perjalanan sebelumnya. Sebuah surat kabar menuliskan bahwa Middleton ingin melawan duka dengan pakaiannya.
Dikutip dari Insider pada Jumat, 16 September 2022, The Daily Mail juga memuji Pangeran William dan Middleton karena menginap di Hotel Carlyle selama perjalanan mereka, menuliskan artikel dengan judul ‘Kate mendarat dengan perut buncit: Duchess diduga hamil saat tiba di hotel New York yang disukai Diana saat mendarat di Big Apple.’
Ketika Pangeran Harry dan Markle tinggal di hotel yang sama selama kunjungan mereka, The Daily Mail menuliskan artikel berjudul ‘Pasangan kerajaan meninggalkan anak-anak di LA untuk menikmati minuman di bar mewah dalam hotel Carlyle di NYC.’
Mikhaila Friel dari Insider sebelumnya melaporkan bahwa Pangeran Harry dan Markle sering diteliti karena melakukan hal yang sama seperti rekan-rekan kerajaan mereka, sebagian besar karena ras Markle.
Menurut pakar kerajaan Kristen Meinzer, pers mungkin fokus pada Markle karena dia jauh berbeda dengan bangsawan lainnya.
“Tidak seperti mereka (bangsawan), dia orang Amerika, wanita mandiri, dan berkulit hitam,” katanya pada Friel.
“Tidak seperti kebanyakan dari mereka, dia memiliki sejarah bekerja keras dan blak-blakan tentang jenis-jenis hak asasi manusia yang mereka takuti untuk disentuh karena takut terdengar kontroversial,” tutupnya.
