Pengungsi Kebakaran di Jembatan Besi Takut Tertular Covid-19

Ratusan korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat,  telah mengungsi di tiga lokasi yang telah disediakan oleh pihak Kecamatan Tambora. Namun para pengungsi kebakaran Jembatan Besi mengaku takut tertular  covid-19 di lokasi pengungsian. Sebanyak 500 jiwa dari 153 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di kawasan padat penduduk Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, sudah di tampung di tiga lokasi yang sudah ditetapkan oleh pihak Kecamatan Tambora. Tiga lokasi tersebut adalah Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Rumah Dinas Lurah Jembatan Besi dan sebuah mushola yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.Di masa pandemi cvid-19 ini, ratusan korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggalnya ini harus rela tidur berdesak-desakan di tempat pengungsian.  Selain masih membutuhkan bantuan dari pemerintah seperti makanan dan pakaian yang layak, para pengungsi juga mengaku takut terpapar covid-19 karena tinggal bersama tanpa ada jarak aman.Pihak Kecamatan Tambora melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 mengatakan  telah melakukan sosialisasi dan antisipasi kepada para pengungsi agar memperhatikan protokol kesehatan.  Para pengungsi kebakaran ini juga dihimbau agar menjaga jarak aman saat beristirahat dan dianjurkan tetap memakai masker. Para korban kebakaran berharap kepada Pemprov DKI Jakarta agar dapat  segera memberikan bantuan untuk dapat membangun rumah kembali.Ong Suhirman | Jakarta