Kasus Positif Corona Harian di DKI Jakarta Pecah Rekor 3 Kali, Ini Kata Anies Baswedan

Kasus Positif Corona Harian di DKI Jakarta Pecah Rekor 3 Kali, Ini Kata Anies Baswedan (Foto Tangkap Layar Youtube)
Kasus Positif Corona Harian di DKI Jakarta Pecah Rekor 3 Kali, Ini Kata Anies Baswedan (Foto Tangkap Layar Youtube) (Foto : )
Kasus positif corona harian di DKI Jakarta pecah rekor 3 kali dalam seminggu, sehingga membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap enteng pandemi.
Hal itu disampaikan  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kanal Youtube Provinsi DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020)."Dinas kesehatan melaporkan angka kasus baru yang muncul di Jakarta dan dalam seminggu terakhir ini kita tiga kali mencatat rekor baru. Hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta, ada 404 kasus baru. Tidak boleh dianggap enteng," kata Anies.Anies menyebut kasus-kasus yang ditemukan sebagian besar adalah hasil
active case finding . Bukan menunggu kasus terjadi, lalu dites."Artinya kita tidak menunggu pasien di fasilitas kesehatan tapi puskesmas kita mengejar kasus positif di masyarakat. Jadi, bukan kita pasif," tutur dia.Langkah  active case finding penting dilakukan sebagai upaya pemutusan penularan corona. Dengan tracing masif, orang yang positif bisa isolasi mandiri."Tetapi angkanya tetap tinggi, nah walaupun kita sudah melakukan peningkatan kemampuan testing. Saat ini tes PCR di Jakarta per minggu itu sudah tiga kali lipat dari standar yang ditetapkan WHO," ungkapnya."Dan kita akan terus meningkatkan kapasitas testing itu. Bahkan, tes PCR itu positif ratenya selama ini itu berkisar sekitar 5 persen," sambung Anies.https://www.youtube.com/watch?v=Ry23jJN6Y-c