Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin pimpinan BUMN tidak sering gonta-ganti setiap tahun. Ini alasannya.
Dalam acara penandatanganan kerjasama PT KAI, MRT dan Pemerintah Provinsi Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal keinginannya soal pimpinan BUMN ke depan. Erick ingin direksi dan komisaris BUMN tidak sering gonta-ganti."Saya juga ingin yang 15 atau 127 (BUMN), direksinya jangan gonta-ganti nantinya. Mana ada kestabilan kalau pimpinannya gonta-ganti tiap tahun," kata Erick di Jakarta, Jumat (10/1/2020).Erick mengaku telah membuat
key performance indicator (KPI) bagi setiap direksi BUMN. KPI ini menjadi dasar penilaian kinerja direksi BUMN.“Kalau bisa selesaikan. Kenapa tidak selesai? Pasti ada catatan apakah KPI tidak tercapai atau ada penyalahan good corporate governance ,” kata Erick lagi.Ditegaskan Erick, ia baru akan mencopot direksi jika melakukan kesalahan fatal, seperti merekayasa laporan keuangan atau window dressing.
Baca Juga :
