Cabuli Tujuh Bocah, Guru Ngaji Nyaris Dihakimi Warga

Warga Marah
Warga Marah (Foto : )
Pria tua yang berprofesi sebagai guru ngaji nyaris dihakimi warga Cipinang Besar, Jakarta Timur. Pasalnya, bukan menjadikan bocah-bocah itu pintar mengaji dan tahu budi tetapi dijadikan pemuas birahi.Perbuatan cabul guru ngaji berinisial AT baru terkuak setelah seorang anak  bercerita kepada orang tuanya. Bambang, warga setempat, mengatakan, si korban mengeluh sakit pada bagian kemaluannya. "
Anaknya lagi kencing  perih-perih melulu. Ditanya sama ibunya, katanya sama ustad itu. ternyata bukan dia saja, ada tujuh orang korban lainnya. Paling gede anak SD kelas lima,
" ujar Bambang, Jumat (19/10/2019).Bambang menambahkan, sebelum melampiaskan birahi, pelaku merayu korban dengan menjanjikan uang sebesar lima ribu rupiah hingga empat puluh ribu rupiah. Mendengar pengakuannya, warga pun langsung mendatangi rumah pelaku untuk bertabayun.Sang guru ngaji mencoba mengelak. Dia mengaku hanya memangku anak-anak tersebut. Namun dari cerita korban, selain dipangku, mereka juga dicium dan "dikencingi' kemaluan mereka oleh sang guru ngaji. Kemarahan warga tak terelak. Warga pun ingin menghajar pelaku. Beruntung, pelaku segera diamankan dari amukan massa. Pelaku dibawa masuk ke kantor RW 07, Cipinang Besar, Jakarta Timur, Kamis (18/10/2019) malam.[caption id="attachment_240018" align="alignnone" width="900"] Guru Ngaji Diduga Cabul AT diamankan di kantor RW dari amukan warga sebelum dibawa ke kantor polisi.[/caption]Polisi yang datang ke lokasi telah membawa ATS ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Saiful Anwar | Jakarta