Antisipasi Perubahan Iklim, Jababeka Deklarasikan Net Zero Industrial Cluster 2050

Antisipasi Perubahan Iklim, Jababeka Deklarasikan Net Zero Industrial Cluster 2050
Antisipasi Perubahan Iklim, Jababeka Deklarasikan Net Zero Industrial Cluster 2050 (Foto : antvklik-Suhendar)

AntvPerubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini telah menjadi fokus utama bagi pemerintah Indonesia bahkan telah menjadi isu global dan mempengaruhi perekonomian dunia.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mendeklarasikan untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060 dan terus berupaya menurunkan emisi karbon untuk menanggulangi permasalahan perubahan iklim.

Sejalan dengan target pemerintah, Jababeka akan turut ambil andil dalam perubahan iklim sekaligus dalam mengurangi polusi udara. Jababeka sendiri telah mendeklarasikan komitmennya menjadi Net Zero Industrial Cluster 2050.

Pabrik-pabrik industri di Kawasan Industri Jababeka di Cikarang-Indonesia berkolaborasi untuk menciptakan klaster industri net zero dan menjadi klaster industri net zero pertama di Asia Tenggara.

Kelompok pabrik Jababeka tersebut sepakat mendeklarasikan untuk menjadi klaster industri net zero pertama di Kawasan Industri Jababeka Indonesia dalam "Eco Summit Jababeka 2023" di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat.

Kelompok pabrik Jababeka berencana mengembangkan solusi dekarbonisasi di Kawasan Industri Jababeka.

Adapun targetnya untuk mencapai emisi karbon nol bersih di tahun 2050 dan mendukung target net zero Indonesia pada 2060.

Tujuan utama lainnya termasuk meningkatkan efisiensi operasional dan sirkularitas serta transisi dari energi fosil ke energi listrik bertenaga surya, dan sumber terbarukan lainnya.

Vice President Director PT Jababeka Tbk Tjahjadi Rahardja mengatakan, langkah ini membutuhkan kolaborasi dari para tenant, pemerintah, dan seluruh stakeholders terkait.

"Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan menjadi net-zero emission tahun 2060, tapi Jababeka dengan bantuan tenant mau coba net-zero emission pada 2050," ucap Tjahjadi di kabupaten Bandung Barat, saat mendeklarasikan Net Zero Industrial Cluster, Kamis (31/08/2023).

Sementara itu, Kasubdit Dukungan Sumber Daya Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wawan Gunawan yang mewakili Menteri KLHK Siti Nurbaya mengapresiasi langkah yang diambil Jababeka.

Assessment Report (AR) 6 oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menunjukkan bahwa suhu permukaan global pada periode 2011-2020 telah naik 1,09 derajat celcius dibandingkan periode sebelum revolusi industri.

Kemudian Indonesia juga telah meningkatkan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Enhanced Nationally Determined Contributions (NDCs) dengan upaya sendiri dari 29 persen menjadi 31,89 persen pada 2030.

Sementara sektor industri bertanggung jawab atas 30 persen emisi karbon dioksida secara global.

"Klaster industri akan menjadi pemain penting dalam mempercepat jalan menuju net-zero," tandas Wawan.

Selain deklarasi komitmen dengan 15 tenant, Jababeka juga melakukan penanam mangrove di Pantai Utara (Pantura) Jawa pada awal Agustus 2023 sebanyak 15.000 bibit.