BP2MI Gagalkan Keberangkatan 18 CPMI Ilegal ke 3 Negara

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. (Foto : Istimewa)

"Kita mendapat informasi ada penampungan PMI yang akan diberangkatkan secara ilegal, dan BP2MI langsung bergerak cepat," ujarnya.

Benny memastikan bakal terus mengejar master mind atau calo yang merekrut 18 calon PMI tersebut.

"Untuk saat ini kita masih mengamankan calonya dan sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengembangan dan siapa master mindnya otak intelektual dari para sindikat mafia ini," tegasnya.

Para calon PMI itu kini ditempatkan di kantor BP2MI Ciracas, Jakarta Timur. Pihak BP2MI, rencananya bakal memulangkan para PMI tersebut ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Untuk sementara kita tampung di BP2MI dan dilakukan pendampingan diberikan pemahaman selama di sini dan nanti untuk pemulangannya masih kita rencanakan, untuk semua biaya perongkosan mereka ditanggung semua BP2MI," ujarnya.

Berikut 14 nama calon PMI yang bakal diberangkatkan ke Polandia: Alexander Ferdinand, Lenny Rosanti Reza Rizky Fahmi Candra Irawan, M. Riyadi, Ibnu Murtaza, Lalu Roy Surya Rinjani Nurhasan, Muhammad Sahrum, Muaddin Bin Juhro Keyra, Robi Rodia, Husni Mubarak, Suhaili.

Sementara 4 calon PMI yang hendak Diberangkatkan ke Arab Saudi di antaranya, Alimin, Yulia Sulastri, Rosida, Nina, Siti Widia.