Bentrokan Pecah, 3 Anggota Polisi dan 10 Warga Luka-Luka

Bentrokan Pecah, 3 Anggota Polisi dan 10 Warga Luka-Luka
Bentrokan Pecah, 3 Anggota Polisi dan 10 Warga Luka-Luka (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyayangkan bentrokan antar sekelompok pemuda yang kembali terjadi di Kota Tual dan meminta kedua kelompok itu dapat menahan diri.

"Kami minta masyarakat bisa menahan diri dan tidak gampang terhasut. Menyelesaikan persoalan dengan saling serang satu sama lain hanya akan merugikan semua pihak," ujarnya.

Terganggunya situasi kamtibmas di Tual, lanjut dia, juga akan membuat kota itu terus tertinggal, dan menyisahkan citra buruk di mata masyarakat luar. 

Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga kamtibmas selalu kondusif.

"Polri sudah melakukan semua langkah baik imbauan sampai dengan penegakan hukum secara tegas tanpa pandang bulu. Tapi itu semua akan sia-sia kalau mental masyarakat di sana memang dasarnya ingin berkelahi," ungkapnya menyayangkan.

Irjen Latif mengajak seluruh masyarakat Tual agar berkelahi melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Karena dengan demikian, akan dapat mensejajarkan kota Tual dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia.