"Sehingga, ke depan hal itu menjadi ranah penciptaan lapangan pekerjaan," tambahnya.
Bahlil menilai Indonesia memiliki pangsa pasar kendaraan listrik yang besar. Karena itu, Meninves menegaskan agar kesempatan besar tersebut harus dapat terus terjaga.
"Jangan sampai pasar kita itu dipenetrasi produk-produk dari luar negeri," ujarnya.
Sebaliknya, lanjut Menteri, Indonesia harus mampu penetrasi ke pasar ekspor.
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, pemerintah akan membatasi pembangunan pabrik smelter yang tidak berorientasi kepada energi hijau.
"Ini sebagai bentuk dari kepedulian terhadap pembangunan produk yang berorientasi hijau," tandasnya.
Baca Juga :