Anggota Brimob Meninggal Dunia dalam Baku Tembak dengan KKB di Dekai

Anggota Brimob Meninggal Dunia dalam Baku Tembak dengan KKB
Anggota Brimob Meninggal Dunia dalam Baku Tembak dengan KKB (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Baku tembak antara KKB dengan anggota Brimob, terjadi Rabu (19/11/2022), sekitar pukul 17.45 WIT di KM 9 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, menyebabkan seorang anggota Brimob asal Bengkulu meninggal dunia.

Seperi dikutip dari Antara, kabar meninggalnya seorang anggota Brimob asal Bengkulu itu dibenarkan Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani.

Diketahui, kasus tewasnya anggota Brimob yang ditembak anggota KKB juga terjadi saat kerusuhan terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Rabu, 18 Desember 2019.

Dalam kerusuhan itu dua orang terluka dan satu anggota Brimob asal Polda Riau, Brigadir Hendra Saut Sibarani, meninggal dunia. 

Kabid Humas Polda Papua saat itu, Kombes Achmad Kamal membenarkan insiden yang menewaskan satu anggota Brimob tersebut.

"Memang ada insiden yang menewaskan anggota Brimob asal Polda Riau, namun hingga kini belum ada laporan lengkap tentang kronologis insiden tersebut," ujar Kombes Kamal.

Insiden berawal saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo berupaya menyelesaikan salah paham antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat (Pak Guru).

Saat anggota menyelesaikan salah paham tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo di Dekai. Warga itu ditegur anggota dan dipukul hingga terluka di bagian hidung dan berdarah.

Korban kemudian melaporkan insiden yang dialaminya ke SPKT, namun tiba-tiba warga yang berada di luar Mapolres Yahukimo langsung menyerang ke penjagaan dengan melempari batu serta memukul Bripka Toniwi Pareme.

Setelah itu warga membubarkan diri. Polres Yahukimo melakukan pencarian terhadap pelaku pengeroyokan, namun upaya tersebut mendapat perlawanan dari masyarakat yang ada di seputaran pasar lama.

Perlawanan dari warga membuat polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Warga membalas dengan membakar dua unit sepeda motor.

Para perusuh kemudian menyerang dan menganiaya Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati permukiman jalur 1. Brigadir Hendra disebut hendak ke arah Pos Masjid At-Taqwa, tepatnya di depan Toko Cahaya Yahukimo.

Sekitar pukul 14.20 WIT, Brigadir Hendra Sibarani meninggal dunia, setelah sempat ditangani paramedis di RSUD Dekai. Selain Brigadir Sibarani, tercatat dua orang mengalami luka-luka, yaitu Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).