Peneliti Ungkap Keberadaan Makam Kaisar Pembunuh yang Memiliki 5.000 Selir

Sejumlah arkeolog berhasil mengungkap keberadaan makam kaisar pembunuh yang memiliki 5.000 selir di Luoyang, China. Para arkeolog di Luoyang City Cultural Relics and Archaeology Research Instute, berhasil mengidentifikasi makam misterius di Luoyang, China, sebagai makam Kaisar Liu Zhi atau Kaisar Huan.Dilansir dari Live Science , Senin (11/1/2021), sebenarnya para arkeolog sudah menduga makam tersebut milik Liu Zhi selama bertahun-tahun. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung dugaan tersebut. Hingga akhirnya, stempel Kaisar Liu Hong yang merupakan penerus Liu Zhi ditemukan dalam penggalian yang telah berlangsung sejak 2017 itu.Catatan sejarah menyebutkan bahwa Liu Hong membangun makam untuk Liu Zhi setelah Liu Zhi meninggal. Bersama dengan dokumen sebelumnya yang mendeskripsikan lokasi makam, tim peneliti yang dipimpin oleh Wan Xianqiu itu, menjadi yakin bahwa makam tersebut adalah makam Kaisar Liu Zhi.Kaisar pembunuh yang memiliki 5.000 selir itu memimpin pada tahun 146-168 SM. Masa kekaisaran Liu Zhi diwarnai dengan bencana kelaparan, pemberontakan dan pembantaian pejabat istana.Dalam catatan yang dibuat oleh sejarawan China, Sima Guang, pada abad ke-11, disebutkan bahwa Liu Zhi malah membantai pejabat-pejabatnya, dalam menanggapi bencana kelaparan dan pemberontakan yang terjadi. Salah satu yang dibantai adalah Liang Ji, seorang pejabat senior yang membantunya naik tahta. Liu Zhi membantai Liang Ji bersama keluarganya pada tahun 159.Pada tahun 166, para siswa yang bersiap untuk mengikuti ujian kenegaraan, berdemonstrasi dan mengkritik Liu Zhi. Protes mereka dihentikan secara paksa oleh tentara-tentara Liu Zhi dan para siswa pun ditangkap.Sejarah juga mencatat kampanye militer berdarah yang dilaksanakan oleh Liu Zhi dan menyebabkan banyak pemberontakan. Disamping gemar membunuh, Liu Zhi juga dikenal memilik lebih dari 5.000 selir di istananya.Kepemimpinan Liu Zhi yang mengerikan akhirnya berakhir pada bulan Januari 168, ketika dia meninggal dunia pada usia 36 tahun. Tidak diketahui penyebab meninggalnya sang Kaisar, namun catatan sejarah tidak menyebutkan bahwa dia dibunuh. Usai meninggalnya Liu Zhi, penerusnya Liu Hong membangunkan makam kompleks dari batu yang memiliki banyak koridor, pelataran dan sistem saluran air.