Kapitan Tionghoa Tan Jin Sing Terlibat Penggulingan Hamengkubuwono II

Kapitan Tionghoa Tan Jin Sing Terlibat Penggulingan Hamengkubuwono II
Kapitan Tionghoa Tan Jin Sing Terlibat Penggulingan Hamengkubuwono II (Foto : )
Pada 13 Juni 1812 sedikitnya 1000 orang pasukan Inggris (setengahnya Sepoy - pasukan India) memasuki Benteng Vredeburg secara diam-diam pada malam hari.Pada 14 Juni 1812 pukul 05.00 keluarga Pangeran Notokusumo mengungsi ke benteng, sementara pengikutnya memakai kain putih di lengan kiri sebagai tanda pengenal bagi Inggris.Pada 14 Juni 1812 siang, Raffles mengultimatum Sultan Hamengkubuwono II untuk menyerahkan tahta kepada putera mahkota, Raden Suryo (kelak Hamengkubuwono III) namun ditolak.Pada 19 Juni 1812, pasukan Inggris mulai membombardir keraton sebagai peringatan. Meriam Kyai Nagarunting gagal menjawab bombardir dan justru meledak ketika ditembakkan. Akibatnya beberapa anggota Brigade Setabel, pasukan artileri keraton mengalami luka bakar.Ditambah lagi, sebuah gudang amunisi yang dijaga anggota Brigade Bugis juga meledak terkena peluru meriam Inggris.Pertempuran utama terjadi pada tanggal 20 Juni 1812. Pada saat fajar pasukan Inggris menggunakan tangga-tangga bambu yang disiapkan Kapitan Tionghoa
Tan Jin Sing
 untuk masuk ke dalam keraton.Sultan Hamengkubuwana II akhirnya menyerah.  Baca juga: Geger Sepehi, Inggris Perintahkan Pasukan India Jarah Keraton JogjaSiapa Kapitan Tan Jin Sing? T.S. Werdaya dalam  Tan Jin Sing: Dari Kapitan Tionghoa Sampai Bupati Yogyakarta