Puluhan Produk Kuliner dan Website Digital Semarakan Expo Kampus Merdeka UTS 2023 Sumbawa Besar

Puluhan Produk Kuliner Semarakan Expo Kampus Merdeka UTS 2023
Puluhan Produk Kuliner Semarakan Expo Kampus Merdeka UTS 2023 (Foto : Antvklik I Irwansyah)

Antv – Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof Nizam, membuka kegiatan pameran Kampus Merdeka UTS 2023, didampingi Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Cahirul Hudaya dan Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany.

"Saya melihat, kegiatan kampus merdeka UTS ini bisa kita jadikan contoh bagi perguruan tinggi yang lain dimana perguruan tinggi itu peduli dengan masyarakat. Mahasiswa hadir di masyarakat melalui tridharmanya yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat," kata Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof Nizam, kepada Antvklik.com, Sabtu (28/01/2023).

Dalam prakteknya, mahasiswa harus membawa pengetahuannya kemudian belajar bersama masyarakat termasuk mengembangkan produk produk baru yang akan meningkatkan perekonomian di desa.

"Jadi program merdeka digunakan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan membangun desa," tegasnya.

Kampus merdeka, merupakan program kementrian untuk memberikan ruang kepada mahasiswa untuk tidak hanya belajar di dalam kelas, akan tetapi juga dari kampus kehidupan misalnya belajar dari masyarakat, belajar dari industri, belajar dari pelaku ekonomi dan lainnya.

"Kita harapkan kegiatan seperti ini dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi lainnya di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Rektor UTS Chairul Hudaya, menjelaskan perogram Merdeka adalah singkatan dari membangun desa untuk kesejahteraan masyarakat.

Produk produk yang dipamerkan adalah hasil kolaborasi antara mahasiswa UTS dengan masyarakat. Mahasiswa mencoba mengidentifikasi potensi potensi yang ada di desa, kemudian didorong oleh pemerintah desa dan masyarakatnya.

"Desa yang melakukan program merdeka batch ke-5 ini ada sebanyak 21 desa, total produk yang dihasilkan di batch 5 ada sekitar 30 produk kuliner," katanya.

Dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) sebanyak Rp225.800.000,- dengan total sebanyak 215 mahasiswa yang diikutsertakan.

"Output dari hibah PKKM berupa artikel populer dan modul ajar, UTS preneurship ada 6 usaha, 4 usaha dalam bentuk penjualan produk konsumsi makanan dan minuman dan 2 usaha dalam bentuk jual jasa (pembuatan website dan aplikasi)," ungkapnya.

Ditambahakan, untuk program merdeka eureka, dengan total 7 riset. "Eureka diikuti oleh 7 orang mahasiswa UTS, mitranya terdiri dari STP, ULP3 Bima (PLN) dan SMKN 1 Sumbawa. Outputnya ada penelitian yang terpublikasi, skripsi dan artikel populer," katanya menambahkan.

Program Kampus merdeka UTS telah dilaunching sejak September 2020 dan sudah dilaksanakan dalam 5 batch. Hingga saat ini program merdeka telah berjalan di 87 desa dan telah menghasilkan sebanyak 220 produk.

Ditargetkan akan mengcover 157 total desa di Kabupaten Sumbawa hingga Februari 2024 mendatang.